Find Us On Social Media :

Diyakini Obat Kuat dan Vitalitas, Pasar Tradisional Daging Anjing Segar Ini Tetap Beroperasi Disaat Pandemi Covid-19

Pasar di China jual daging anjing.

Baca Juga: Cara Stay at Home Unik Hadapi Corona, Wanita Kuba ini Membuat Oranglain Tersenyum

Padahal pemerintah China baru-baru ini sudah mengklasifikasikan anjing sebagai hewan peliharaan dan bukan hewan ternak.

Jadi bukan untuk daging konsumsi, sepertihalnya sapi, kambing, dan lainnya.

Dilansir dari thesun.co.uk pada Kamis (18/6/2020), pada bulan lalu pemerintah Kota Beijing mengatakan mereka telah melarang daging anjing untuk dihidangkan sebagai makanan.

Pengumuman ini dilakukan setelah mereka mengeluarkan anjing dari daftar makanan resmi untuk konsumsi manusia.

Tak hanya itu, mereka juga memberi anjing "status teman" bagi manusia.

Baca Juga: Asmirandah Bersyukur Akhirnya Hamil Lewat Program Bayi Tabung, Pilihan Klinik yang Kredibel Turut Mendukung

Baca Juga: Mahalnya Tes Covid-19 di Indonesia, 2,4 Juta, Ibu Hamil Ditolak Bersalin, Bayinya Meninggal di Kandungan

Tapi sayang, para pedagang dan penyuka makanan daging anjing tidak mengindahkannya.

Kabarnya kondisi ini terjadi karena akan ada Lychee dan Dog Meat Festival yang berlangsung selama 10 hari dan akan dimulai pada hari Minggu ini.

Demi festival ini, para pegadang kembali menyembelih anjing untuk dimasak dan dimakan.

Padahal pelajaran dari tahun lalu, kejadian seekor anjing dimasak dalam keadaan hidup, telah menimbulkan kemarahan di seluruh dunia.

Baca Juga: Bukan Komponen Gizi, Tapi Biokatif Pangan Andalan Untuk Hidup di New Normal, Jokowi Sudah Mengonsumsinya