Find Us On Social Media :

Usai 5 Orang Reaktif saat Rapid Test Covid-19, CFD Jakarta Kembali Ditiadakan, Pemkot Tetap Berikan Lahan Tersendiri

CFD Jakarta kembali ditiadakan

GridHEALTH.id - Polda Metro Jaya telah menggelar rapid test walk thru gratis saat car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/6/2020) lalu.

Rapid test walk thru digelar bekerja sama dengan Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri, RS Polri Kramatjati, Kesehatan Kodam Jaya, Korlantas Polri, Ditlantas Polda Metro Jaya dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Baca Juga: 5 Orang Dinyatakan Reaktif usai Ikuti Rapid Test Gratis dari Polri, Akankah Ada Klaster Baru Covid-19 dari CFD Jakarta?

Namun, diantara rapid test yang seharusnya mencapai target 1.000 orang tersebut, terdapat 5 orang yang menunjukkan hasil reaktif.

"Rapid test tadi yang ikut tes 600 orang. Reaktif 5 orang," kata Kapusdokkes Polri Brigjen Rusdianto.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Telah Siap di Depan Mata, Tapi WHO Minta 3 Kelompok Ini Diutamakan Dulu

Akibat hal tersebut, kini kabarnya CFD Jakarta akan kembali ditiadakan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Arifin mengatakan bahwa CFD Jakarta kembali ditiadakan hanya untuk kawasan Sudirman-Thamrin. Namun, untuk CFD di kawasan lain bisa tetap diadakan.

Hal ini bisa menjadi alternatif bagi warga untuk berolahraga.

Baca Juga: Viral Workshop Poligami Cukup Bayar Rp 4 Juta, Ahli Peringatkan: 'Semakin Banyak Istri, Risiko Jantung Koroner Semakin Besar'

"Sementara yang ditiadakan itu untuk yang Thamrin-Sudirman. Tetapi mungkin akan ada semacam tempat alternatif lain lah, caranya bagaimana supaya memberikan ruang bagi masyarakat di luar Sudirman-Thamrin," ucap Arifin, dikutip dari Kompas.com, Rabu (24/6/2020).

Arifin menyebutkan bahwa CFD pada Minggu (21/6/2020) lalu terbilang ramai karena terpusat di satu tempat.

Namun, andai CFD juga diadakan di masing-masing wilayah, maka warga tak perlu datang ke kawasan Sudirman-Thamrin.

"Karena kemarin evaluasinya orang dari jauh-jauh harus ke Thamrim-Sudirman. Jadi satu tempat terpusat untuk semua daerah ke situ. Mungkin akan lebih baik kalau dipolarisasi lah, gitu," kata dia.

Baca Juga: Bersepeda Meningkat di Masa Pandemi Covid-19, Ternyata Ini Manfaatnya

Untuk lokasinya akan diatur oleh Pemerintah Kota masing-masing wilayah.

Bisa menggunakan taman maupun lahan lainnya. (*)

Baca Juga: Parno Akan Adanya Penularan Virus Corona? Ini Bedanya Sakit Kepala Migrain dengan Covid-19

#hadapicorona