Find Us On Social Media :

Ikuti Saran Master Yoga China Lakukan Puasa Air 54 Hari, Pria 27 Tahun Meninggal Dunia

Seorang lelaki Tionghoa (gambar kiri) telah meninggal di pusat rehabilitasi setelah 'tidak makan selama 54 hari' untuk apa yang disebut 'perawatan kesehatan' yang ditawarkan oleh master Qigong yang memproklamirkan diri (gambar kanan)

Baca Juga: Jangan Asal Makan, Ternyata Makanan yang Dikonsumsi Mampu Mempengaruhi Kondisi Mood!

Awal mul akejadian itu berawal dari pria yang dikenal dengan nama keluarganya Li, diketahui meninggalkan rumahnya dan pindah ke fasilitas padepokan Liu Shanglin pada 2017.

Di sana oleh Liu Shanglin, Li diperintahkan untuk menjalani puasa air selama 70 hari agar kesehatannya meningkat ketika ia berjuang dengan masalah mental.

Namun, di hari ke 54 dia tidak mampu bertahan sehingga dirinya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Hanya Ada 22 Kasus Positif Covid-19, Bupati Trenggalek Beberkan Kunci Pemangkasan Penularan Virus Corona

Meskipun aparat belum mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang insiden itu, media China menduga bahwa Li diminta untuk mengikuti metode ekstrem untuk kelebihan berat badan.

“Dia cukup berat. Dia sekitar 180 kilogram (397 pound). Guru itu kemudian memintanya untuk tidak makan dan mengatakan itu baik untuk kesehatannya," kata seorang anggota staff, seperti dikutip dari Dailymail.

Alhasil, pria itu meninggal setelah hampir dua bulan kelaparan.

Baca Juga: Berat Badan Naik Akibat LockDown, Pria Ini Jadi Manusia Terberat di Seluruh Kota, 101Kg