Find Us On Social Media :

Bahaya Cerewet Seorang Istri, Bikin Seorang Suami Nekat Rampok Bank Agar Bisa Dipenjara

Ingin masuk penjara, seorang suami nekat rampok bank lantran sang istri cerewet.

GridHEALTH.id - Siapa sangka, istri yang cerewet rupanya sangat mempengaruhi kesehatan seorang suami, baik fisik maupun mental.

Bahkan dilansir dari Times of India, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa istri cerewet dan sering marah bisa memicu gangguan jantung pada suami.

Penelitian yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dari Universitas Michigan itu meneliti kaitan kecerewetan sang istri dengan tekanan darah pada para suami.

Hasilnya diketahui salah satu penyebab tekanan darah tidak stabil dan memicu masalah pada sistem kardiovaskular adalah karena memiliki istri yang selalu marah-marah dan tidak bisa mengontrol emosinya.

Terlebih jika sang suami memiliki sifat sensitif dan selalu menutupi keburukan istrinya.

Sementara itu dilaporkan Daily Mail, kecerewetan istri juga telah memicu seorang suami asal Kansas, Amerika Serikat nekat melakukan aksi tindak kriminal.

Baca Juga: Negara Ini Dipusingkan Dengan Maraknya Dukun Palsu Penjual Obat Covid-19, Catatkan 100 Ribu Kematian Tiap Tahunnya

Baca Juga: Sebut Perceraian Sebagai Takdir, Laudya Cynthia Bella Rupanya Simpan Rasa Sakit dan Kesedihan Harus Berpisah dengan Engku Emran

Dimana seorang suami bernama Lawrence John Ripple (70) nekat melakukan aksi perampokan dengan dalih agar bisa masuk penjara.

Hal ini dilakukan Ripple lantaran kesal istrinya cerewet dan sering mengomel untuk memintanya memperbaiki mesin pengering cucian mereka.

Diketahui kejadian ini bermula ketika Ripple tak tahan diomeli oleh istrinya pada tahun 2016 dan memutuskan untuk pergi ke bank Kansas City, Kansas.

Baca Juga: Dukungan Penyintas Pada Pasien Kanker Payudara Bantu Proses Penyembuhan

Namun tak disangka, tujuan Ripple ke bank itu adalah hendak merampok.

Saat masuk ke bank tersebut, Ripple memberi catatan pada seorang kasir yang berbunyi.

“Saya punya pistol. Berikan aku uang,” tulis Ripple dalam pesan catatannya kepada sang kasir bank.

Baca Juga: PPDB Jalur Zonasi 2020 Bikin Siswa Stres, Komnas PA; Ada yang Coba Bunuh Diri

Kasir bank itu pun lantas mengumpulkan 2.924 dolar AS dan menyerahkan kepada Ripple.

Setelah itu, Ripple lalu mengambil uang tersebut dsn masuk ke lobi bank serta duduk berdiam di kursi.

Baca Juga: UNICEF: Anak Indonesia Kekurangan Gizi Meningkat Akibat Pandemi Covid-19

Mendapat laporan dari pihak bank terkait aksi perampokan Ripple, aparat seempat pun langsung datang ke lokasi kejadian dan menangkap Ripple yang tengah duduk di kursi lobi bank itu.

Polisi mengaku heran saat mengetahui alasan Ripple merampok bank itu.

Baca Juga: Setelah Aksi Sujudnya di Kaki Dokter Viral, Kini Bantuan APD Risma Ditolak RSUD dr Soetomo, Kenapa?

Pasalnya, kepada polisi Ripple mengaku sengaja merampok bank agar bisa tinggal di dalam penjara lantaran tak lagi betah tinggal di rumah bersama istrinya.

“Dia tidak tahan lagi berada di rumah,” ujar polisi setempat mengungkapkan alasan Ripple merampok bank.

Baca Juga: Bukan Menu Utama bagi Anak, Susu Kental Manis Bisa Jadi Penyebab Stunting Anak Indonesia

Saat ditangkap, Ripple pun lantas meminta maaf kepada pihak bank dan kasir teller.

Kendati meminta maaf, namun ia te tetap dijatuhi hukuman enam bulan pengurungan di rumah.

Selain itu, Ripple juga harus menjalani masa percobaan selama tiga tahun, termasuk 50 jam pengabdian masyarakat.(*)

Baca Juga: Sering Berhubungan Badan dengan Waria, Pemuda ini Jadi Predator Anak di Bangka

 #berantasstunting

#hadapicorona