Find Us On Social Media :

Gugus Tugas Benarkan Almarhum Ustad Hilmi Aminudin Positif Covid-19

Mendiang ustaz Hilmi Aminuddin dipastikan positif virus corona dengan penyakit bawaan jantung.

GridHEALTH.id -  Mendiang ustaz Hilmi Aminuddin dipastikan positif Corona atau Covid-19. Mantan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meninggal di Rumah Sakit Santosa, Kota Bandung, Selasa (30/06/20), pukul 14.24 WIB.

Malamnya pada hari yang sama, Hilmi dimakamkan di Kampung Pagermaneuh RT 7/RW 1, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Proses pemakaman Hilmi menggunakan protokol Covid-19 yang dilakukan oleh petugas dari RS Santosa. 

Kepastian almarhum positif terpapar Covid-19 disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan (GTPP) Covid-19 KBB Agus Ganjar Hidayat.

"Ya betul berdasarkan hasil swab test di RS Santosa yang bersangkutan (Hilmi) positif Covid-19," kata Agus saat ditemui, Rabu (01/07/20), dikutip dari Warta Kota News.

 

Sebelumnya, juru bicara keluarga ustaz Hilmi, Sutisna, mengatakan almarhum mengidap penyakit jantung selama bertahun-tahun hingga kemudian dilarikan ke rumah sakit pada Jumat (26/06/20).

"Beliau punya riwayat penyakit jantung. Dia masuk rumah sakit sejak hari Jumat. Yang jelas penyakit beratnya dari dulu penyakit jantung," tutur Sutisna. 

Baca Juga: Alat Tes Cepat Produk China yang Dibeli Spanyol Gagal Deteksi Positif Virus Corona 

Baca Juga: Hasil Studi, Minum Susu Bisa Jadi Penawar Rasa Pedas di Mulut

Pihak keluarga yang berkontak dengan Hilmi sebelum meninggal dunia, kini menjalani isolasi.

Meski demikian, jajaran tim gugus tugas KBB tetap melakukan pelacakan kepada pihak lain untuk mengetahui potensi penyebaran virus." Kita telah melakukan tracing (pelacakan). Keluarga almarhum juga telah diisolasi," kata Agus. 

Agus menuturkan, istri dan anak Hilmi kini melakukan isolasi mandiri dengan ketat. Sebagai langkah tindak lanjut, mereka juga akan dilakukan test. 

"Keluarga itu masih diisolasi di rumah, cuma tadi saya konfirmasi juga dengan Dinas Kesehatan bahwa tenaga medis dari Puskesmas dan RSUD cililin juga melakukan Swab tes kepada keluarga," ucapnya.

Baca Juga: Selain Keguguran, Bayi Lahir Mati Masih Jadi Kekhawatiran Ibu Hamil

Baca Juga: Dagu Berlipat Bikin Penampilan Terganggu, Begini Cara Menghilangkannya

Namun, hasil tes masih harus menunggu waktu. Sambil menunggu, pihaknya menyiapkan rapid tes kepada warga yang berada dalam radius 50 meter. (*)

#berantasstunting #hadapicorona