Menurutnya penyelidikan epidemiologi terkait klaster ini sudah selesai dilakukan sejak 29 Juni lalu.
Yurianto mengatakan, dari 1.262 yang positif, hanya ada 17 orang yang kini dirawat dan diisolasi di rumah sakit karena mengalami keluhan seperti demam, batuk, dan gangguan pernapasan.
Sisa lainnya, 1.245 orang tanpa keluhan apa pun alias tanpa gejala sehingga dilakukan karantina mandiri.
Yurianto pun memastikan saat ini sudah dilakukan karantina wilayah di kompleks Secapa AD.
Baca Juga: Kerap Jadi Perdebatan, Benarkah Daging Tak Perlu Dicuci Sebelum Diolah?
Hal itu untuk mencegah penyebaran virus keluar.
"Seluruh kompleks pendidikan perwira AD di Bandung kita lakukan isolasi, karantina, dan kita larang ada pergerakan orang masuk atau keluar kompleks. Pengawasan dilakukan dengan ketat oleh unsur kesehatan Kodam III Siliwangi yang memantau terus-menerus sepanjang hari," kata dia.
Seperti informasi yang dihimpun oleh GridHEALTH.id, pengertian karantina wilayah tertuang dalam Undang-undang No.6 Tahun 2018.
Baca Juga: Dari Udara hingga Kentut, Beberapa Hal dalam Tubuh Manusia Ini Bisa Menyebarkan Virus Corona