Corona Belum Usai, Ratusan Babi di Palembang Mati Mendadak Terinfeksi Virus Flu Babi Afrika

Virus flu babi afrika diduga jadi penyebab kematian mendadak pada 878 babi di Palembang.

Virus flu babi afrika diduga jadi penyebab kematian mendadak pada 878 babi di Palembang.

Pihak peternak pun tidak melaporkan hal tersebut, PDHI pun baru menetahui ini pada Kamis (2/7/2020) lalu, seperti dilansir dari Kompas.com.

"Peternak tidak melaporkan hal ini ke kami, jika sudah ada ratusan babi yang mati,"kata Jafrizal, Jumat (3/7/2020), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui Seputar Virus Flu Babi G4, Ternyata Tak Perlu Dikhawatirkan

Pihak PDHI kemudian mengirimkan satu sampel ke Balai Veteriner Lampung untuk melakukan pemeriksaan.

Menurut hasil pemeriksaan itu, Jafrizal mengonfirmasi bahwa sampel tersebut dinyatakan positif virus flu babi afrika.

Baca Juga: Fakta Terbaru Covid-19 Dari Ahli; Virus Bisa Bertahan di Kulit Hewan Sampai 4 Hari

"Sudah positif untuk daging (sampel) yang dijual di pasar, kalau di kandang sudah tidak ditemukan lagi," ujar Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang, drh Jafrizal kepada Antara, Sabtu (11/7/2020).

Menurut dia, meski mungkin sudah ada yang dikonsumsi oleh warga, daging babi tersebut tetap aman karena jenis penyakit itu hanya menular dari hewan yang sakit ke hewan lainnya, serta belum pernah terbukti menular ke manusia.