Pemegang antibodi didefinisikan sebagai orang yang dites positif untuk kedua agen.
Kementerian menemukan bahwa satu dari 3.009 peserta tes di Miyagi, dua dari 1.971 di Tokyo dan lima dari 2.970 di Osaka memiliki antibodi terhadap virus corona.
Temuan itu menyiratkan bahwa delapan orang sebelumnya telah terinfeksi virus.
Baca Juga: Petaka Tes Covid-19, Balita 1 Tahun Meninggal Dunia Usai Jalani Rangkaian Tes Swab
Sampel dari delapan orang kemudian dikirim ke National Institute of Infectious Diseases, yang ditemukan dalam percobaan in-vitro bahwa antibodi mencegah virus corona baru dari menghancurkan sel manusia.
"Tes antibodi sedang dilakukan juga oleh lembaga swasta, tetapi antibodi penetralisasi belum dikonfirmasi," kata seorang pejabat dari kementerian.
"Kami akan mempertimbangkan jenis tes antibodi apa yang dapat dilakukan," tambah pejabat kementerian itu.
Jepang diketahui merupakan salah satu negara yang dinilai cukup berhasil dalam mengatasi pandemi Covid-19.