Namun, hal mengejutkan datang dari IDI Jawa Tengah yang melakukan penyelidikan kasus penularan Covid-19 di kalangan tenaga medis yang merebak belakangan ini.
Hasil penyelidikan itu mendapati bahwa banyak dokter yang tepapar virus corona di Jawa Tengah lantaran dipicu keengganan untuk mengikuti tes swab, seperti dilansir dari IDN Times.
Humas IDI Jawa Tengah, Reni Yulianti mengatakan, selama ini para dokter memendam kekhawatiran bakal kehilangan pekerjaan bila nantinya dinyatakan positif Covid-19.
"Dan itu yang jadi masalah kita selama ini. Soalnya banyak dokter di sini gak mau ikut tes PCR. Karena kalau PCR dia positif, kan gak boleh praktik dulu. Mereka takut kehilangan job pas pandemik," kata Reni, Senin (1/7/2020), seperti dikutip dari IDN Times.
Reni pun menyayangkan perilaku para dokter yang masih menyepelekan resiko penularan Covid-19 yang terjadi selama ini. Padahal tes swab sudah disediakan secara gratis oleh pihak rumah sakit.
Dalam menganggapi persoalan ini, Reni mendorong kepada setiap dokter untuk menjalani swab setiap dua pekan sekali usai menangani pasien Covid-19 di rumah sakit.