Find Us On Social Media :

6 Cara Mudah Membuat Paru-paru Selalu Sehat, Penyintas Penyakit Ini Paling Berisiko Kematian Saat Pandemi Covid-19

(ilustrasi) Meninggal Dunia, Komedian Omas Punya Riwayat Penyakit Komplikasi, 6 Cara Ini Dapat Menjaga Paru-paru Anda Tetap Sehat.

 

Baca Juga: Penambahan Kasus Covid-19 dari Tempat Kerja, Achmad Yurianto: 'Teman Kerja Sudah Akrab, Masker Dianggap Tidak Perlu'

Cytokine adalah protein yang dihasilkan sistem kekebalan tubuh untuk melakukan berbagai fungsi dan penting dalam penanda sinyal sel. Pelepasan atau keluarnya cytokine ini dapat mempengaruhi perilaku sel di sekitarnya.

Cytokine yang keluar dalam jumlah sedikit tidak memiliki pengaruh pada kondisi paru pasien, atau keadaan parunya tidak bermasalah.

Akan tetapi kalau jumlah cytokine yang dikeluarkan di paru sudah banyak, disebut sebagai cytokine storm, maka itu akan membuat paru sangat padat dan kaku.

Baca Juga: Akhirnya PSBB DKI Jakarta Diperpanjang hingga 30 Juli, Penyebabnya; Kesadaran dan Kedisiplinan Masyarakat Ibu Kota Masih Rendah

"Itulah yang membuat dia (pasien) sesak, susah bernapas, dan itu yang bisa menyebabkan meninggal," kata Erlina, seperti dikutip dari Kompas.com (28/02/20)

Berujung pada kematian akibat cytokine storm ini tergantung pada daya tahan atau sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus yang masuk, juga jumlah virus yang masuk.

Baca Juga: Akhirnya PSBB DKI Jakarta Diperpanjang hingga 30 Juli, Penyebabnya; Kesadaran dan Kedisiplinan Masyarakat Ibu Kota Masih Rendah

Akibat cytokine storm ini, "Hampir separuh orang yang dirawat di rumah sakit karena virus coronamengalami kerusakan dini pada ginjal mereka," kata Alan Kliger, ahli nefrologi di Yale School of Medicine yang juga menjadi ketua satuan tugas membantu pasien dialisis dengan koinfeksi, seperti dikutip dari New York Post (14/04/20).

Adapun kematian komedian Omas, keluarga mengularkan pernyataan karena penyakit paru yang menjadi penyebab kematian sang komedian, Kamis (16/7/2020).

Baca Juga: Usai Diperiksa Propam, Pembuat Surat Jalan Djoko Tjandra, Brigjen Prasetijo, Langsung Sakit Darah Tinggi