GridHEALTH.id - Semenjak pandemi Covid-19 menyerang Tanah Air pada awal Maret 2020, sudah banyak tempat kerja yang mengimbau para karyawannya untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Tak dapat dipungkiri, selama WFH ini banyak orang yang merasa malas bergerak alias mager, sehingga tak sedikit orang yang terkadang malas membersihkan diri selama bekerja.
Baca Juga: Sering Ikut Video Call Selama WFH? Hati-hati Zoom Fatigue Bisa Mengintai, Begini Cara Meredakannya
Bahkan mereka memutuskan untuk bekerja hingga makan di atas kasur.
Namun siapa sangka, hal yag terlihat membuat seseorang nyaman untuk terus berada di atas kasur ini malah memiliki dampak negatif.
Bukan hanya dampak negatif pada kebersihan tempat tidur, bekerja di atas kasur juga bisa mengurangi produktifitas dan berdampak negatif bagi kesehatan.
Ahli kiropraktik dari Cleveland Clinic, Andrew Bang juga menyarankan para karyawan untuk menghindari kebiasaan ini.
Menurutnya, menyelesaikan pekerjaan di atas tempat tidur bisa menganggu jadwal tidur dan mengurangi produktifitas.
"Kebiasaan ini juga bisa merusak postur tubuh dan mendatangkan rasa sakit yang mengganggu," ucap dia.
Menurut Andrew Bang, bekerja di atas tempat tidur bisa membuat otak mengasosiasikan kasur sebagai tempat kerja. Hal ini bisa berdampak negatif pada kualitas tidur kita.
Itu sebabnya, kamar tidur harus menjadi lingkungan yang santai untuk mendukung kualitas tidur kita.
"Riset juga membuktikan menggunakan ponsel atau gadget tepat sebelum tidur bisa membuat kita sulit memejamkan mata karena cahaya biru yang dipancarkannya," ucap Andrew Bang.
Baca Juga: Aneka Herbal Penangkal Virus Corona yang Cocok Dikonsumsi Saat Pandemi
Oleh karena itu, mengerjakan tugas kantor dari tempat tidur juga membut kita sulit memejamkan mata di malam hari.
Tidak memiliki batasan antara waktu kerja dan pribadi juga bisa membuat produktifitas kerja menurun.
Tubuh yang kurang sehat atau rumah yang terlalu ramai sehingga sulit berkonsentrasi membuat tempat tidur menjadi pilihan banyak orang saat harus WFH.
"Jika harus bekerja dari tempat tidur, kita harus pandai mengatur waktur," ucap Andrew Bang.
Biasanya, banyak dari kita menyelesaikan tugas kantor di atas tempat tidur sembari berbaring.
Hal ini bisa meyebabkan sakit di bagian tulang belakang.
"Posisi tubuh saat mengerjakan tugas kantor juga harus diperhatikan. Sebisa mungkin, tulang belakang harus berada di posisi netral," ucap Andrew Bang.
Selain itu, pastikan kepala, lengan, dan punggung betada di posisi yang tepat agar tidak terasa sakit.
Kita juga tidak disarankan menyandarkan kepala ke dinding atau ranjang karena akan membuat sisi belakang otot tegang, termasuk fleksor pinggul.
Baca Juga: Hotel Menjadi Klaster Baru Covid-19, Penyebabnya Tak Indahkan Protokol Kesehatan Saat Bermesraan
"Posisi tersebut bisa menyebabkan rasa sakit di bagian punggung karena otot tulang belakang tertarik," ucapnya.
Andrew Bang juga menyarankan agar kita menghindari bantal agar leher tidak tertekuk.
Baca Juga: Gegara Covid-19, Jawa Barat Masuk Provinsi Berpenduduk Miskin
Jika harus menggunakannya, gunakan satu bantal kecil di bawah leher.
Kita juga harus memperbanyak bergerak, minimal setiap 45 menit melakukan peregangan agar otot tubuh tidak kaku.
Jadi, meski kita harus bekerja dari rumah (WFH), jangan sampai kesehatan dan daya tubuh menurun gara-gara terlalu sering bekerja di atas kasur. (*)
#hadapicorona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul WFH Bikin Tergoda Kerja di Atas Kasur, Pahami Efek Negatifnya