Find Us On Social Media :

Terlalu Sering Minum Susu Kental Manis, Puluhan Balita di Tangerang Alami Stunting hingga Berat Badannya Alami Penurunan

Puluhan balita di Tangerang alami stunting akibat sering minum susu kental manis

Pasalnya, susu kental manis atau krim kental manis bukanlah murni produk turunan dari susu.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), susu kental manis sebenarnya bukanlah produk susu seutuhnya.

Bahkan kental manis juga tidak boleh diberikan pada anak-anak di bawah lima tahun.

Baca Juga: Gizi Bukan Faktor Mutlak Penentu Imunitas, Ini Cara Mengoptimalkannya Melalui Kesehatan Saluran Cerna

Krim dengan rasa manis yang menggungah selera ini juga rupanya dianggap menjadi pemicu stunting.

Senada dengan penuturan BPOM, Dirjen Gizi Masyarakat Kemenkes RI, Dr. Dhian Proboyekti Dipo, MA juga menuturkan bahwa susu kental manis tidak diperuntukkan bagi anak-anak.

Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gr susu kental manis mengandung 343 Kal, 10 g lemak, 3 g protein, 55 g gula, 275 mg kalsium, dan 0 g serat.