Baca Juga: Warning! 7.008 Anak Indonesia Terinfeksi Virus Corona, 1,6 Persen di Antaranya Meninggal Dunia
Kondisi tersebut bisa terjadi karena penurunan gula darah setelah mengonsumsi makanan atau minuman manis.
Sayangnya tak henti sampai disitu karena setelah kondisi tersebut terjadi berlanjut kembali ingin konsumsi makanan dan minuman manis agar gula darah kembali naik.
Nah, kondisi demikian yang berulang nyatanya dapat berdampak buruk untuk jangka panjang.
Pasalnya gula dan karbohidrat sederhana dapat menyebabkan resistensi insulin atau gula dalam darah yang tidak diubah menjadi energi.
Akhirnya gula darah terus beredar di pembuluh darah sehingga menyebabkan menderita diabetes.
2. Asupan tidak sebanding dengan aktivitas
Penyebab perut terus merasa lapar lainnya yaitu Moms mengonsumsi makanan tidak sebanding dengan aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: UNICEF; Fakta Anak Jadi Depresi Karena Isolasi Selama Pandem Covid-19
Contohnya Moms melewati sarapan padahal perlu melewati banyak aktivitas sepanjang hari.
Mungkin sebaliknya, Moms mengisi banyak waktu kosong dengan menonton film sambil menghabiskan banyak cemilan.
Perlu diketahui bahwa rasa bosan akibat tidak adanya aktivitas yang dilakukan dapat mendorong Moms lebih cepat lapar.
Dengan begitu, Moms perlu menyeimbangkan dengan mencari aktivitas ketika tengah mengisi waktu luang.