Find Us On Social Media :

Memang Benar Nyamuk Ikut Tularkan Covid-19? Begini Kata Ahli

Tidak ada bukti ilmiah bahwa nyamuk dapat menularkan virus corona penyebab Covid-19, WHO

Sebagian besar virus manusia (seperti influenza, HIV, dan herpes) telah menginfeksi manusia untuk waktu yang sangat lama, dan meskipun banyak dari ini berakhir dalam darah manusia, virus ini masih tidak dapat menginfeksi nyamuk.

 

“Sebaliknya, ada banyak virus nyamuk yang tidak dapat menginfeksi manusia, atau mamalia. Tidak ada virus corona yang diketahui dapat menginfeksi nyamuk,” jelas Gallichotte. 

Virus yang dapat ditularkan ke manusia oleh nyamuk sendiri antara lain, virus West Nile, virus yang menyebabkan demam berdarah, dan virus chikungunya, yang semuanya beredar di dalam darah orang yang terinfeksi. 

“Virus West Nile mampu menginfeksi nyamuk ke titik di mana viral loadnya melimpah di kelenjar liur. Ketika nyamuk menggigit seseorang, virus ini dapat berpindah dari kelenjar ludah ke tubuh manusia," jelas manajer program ilmiah di Distrik Kontrol Nyamuk dan Vektor Kontrol San Gabriel Valley (SGVMVCD), Melissa Doyle.

Baca Juga: Senyawa Bioaktif Pada Jamu Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh di Masa Pandemi Virus Corona

Baca Juga: Dicari Sel-T, Rantai yang Hilang Pada Kekebalan Virus Corona

Baca Juga: Hasil Investigasi AS dan Sajikan Bukti, Virus Corona Hasil Kebocoran Laboratorium di Wuhan

Para ahli sepakat, alih-alih khawatir dengan gigitan nyamuk, hal yang lebih penting adalah terus mengikuti protokol kesehatan untuk melindungi diri dan lingkungan dari COVID-19.

Sering-seringlah membersihkan tangan, menjaga jarak, tinggal di rumah jika sakit, dan hindari kontak dekat dengan siapa pun yang batuk dan bersin. (*)

#berantasstunting #hadapicorona