Find Us On Social Media :

Di Indonesia Seorang Anak 18 Bulan Tidur Melulu, di Vietnam Sosok Ini Insomnia Selama 33 Tahun

Thai Ngoc adalah seorang pria yang mengaku tak bisa tidur selama 47 tahun

GridHEALTH.id -  Beberapa Hari Lalu heboh berita seoramg bayi laki-laki di Indonesia yang tidur melulu.

Bayi laki-laki bernama Shaka diketahui memulai tidurnya saat usianya 8 bulan dan kini ia sudah berusia 18 bulan.

Sang ibu menyebut kalau Shaka kini berusia 18 bulan dan sudah tidur selama itu.

Baca Juga: Dokter Gigi Kece, Fashionable dengan Hazmat Karakter Selama Bertugas

"Keluarga sudah mencoba membawa Shaka berobat ke dokter dan dia didiagnosis mengidap Sleeping Beauty Syndrome atau Sindrom Putri Tidur," tulis @smart.gram yang dikutip dari Kompas.com.

Untuk diketahui, kondisi ini dinamakan sindrom putri tidur.

Sindrom Putri Tidur diderita oleh seseorang yang mampu tidur selama 20 jam atau lebih.

Baca Juga: Bisa Menempel di Kulit, Benarkah Virus Corona Dapat Menular Melalui Luka Bakar?

Sindrom ini dapat menyerang siapa saja, tetapi 70% orang yang menderita kondisi ini yaitu laki-laki.

Tapi laki-laki asal Vietnam ini justru sebaliknya.

Dirinya tidak pernah merasakan nikmatnya tidur selama.33 tahun.

Sebab selama itu pula dirinya belum pernah dan bisa tidur.

Baca Juga: Tim Peneliti Unpad Tegaskan Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Harus Warga

BandungBaca Juga: Cara Lain Mengolah Daging Qurban, Praktis dan Diluar Kebiasaan Umum, yang Penting Enak dan Berkah

Susah tidur atau biasa dikenal dengan insomnia mungkin adalah permasalahan setiap orang.

Namun, kisah pria satu ini mungkin adalah sisi lain dari banyak orang di dunia yang mengalami insomnia.

Melansir Intisari.id (22 Juli 2020), ia adalah Thai Ngoc seorang pria dari distrik Nong Son di provinsi tengah Quang Nam, Vietnam, yang mengaku tidak bisa tidur selama 33 tahun dan (pengakuannya pada 2006 silam).

Baca Juga: Cara Lain Mengolah Daging Qurban, Praktis dan Diluar Kebiasaan Umum, yang Penting Enak dan Berkah

Kabar mengenai ajaibnya hidup Thai Ngoc diwartakan oleh berita lokal Thanh Nien Daily.

Ngoc menjalani kehidupan normal terakhir hingga tahun 1973, setelah ia mengalami demam pada tahun tersebut ia mulai tidak bisa tidur.

Ngoc mengatakan ia telah melakukan segala cara untuk membuatnya bisa tertidur meskipun hanya satu menit, namun hal itu tidak pernah berhasil.

Baca Juga: Curhat Akhir Pekan Seorang Dokter yang Mengoyak Hati Pembaca Statusnya

Dalam pengakuannya yang dikutip dari Thanhniennews Ngoc mengatakan "Sebelum tahun 1975 saya tidak tidur dan tidak pernah terlintas dalam pikiran saya jika kondisi ini berdampak buruk pada kesehatan saya."

"Bagi saya, tidur atau terjaga adalah sama, dan saya dapat bekerja di siang hari atau di malam hari." tambahnya.

Baca Juga: Curhat Akhir Pekan Seorang Dokter yang Mengoyak Hati Pembaca Statusnya

Dalam kondisi ini Ngoc mengaku masih sehat dan selama ini ia terus bekerja seperti biasa bahkan jam malam yang seharunya untuk tidur malah digunakannya untuk bekerja.

Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Mendongeng Bagi Anak, Cocok Dipraktikkan di Masa Pandemi

Ia menjaga peternakannya di malam hari dan selama itu ia tidak pernah tidur.

Kisah Ngoc ini telah memancing banyak media dan peneliti kesehatan di dunia, banyak dari mereka yang tertarik dengan kondisi Ngoc.

Bebebrapa peneliti medis misalnya, mereka menawarkan penelitian medis untuk mempelajari kondisi Ngoc.

Baca Juga: Biasa Digunakan dalam Masakan, Minyak Wijen Ternyata Dapat Menyembuhkan Luka Bakar

Namun Ngoc menolak untuk pergi ke luar negeri karena tidak ingin meninggalkan kampung halamannya.

Beberapa media dunia juga tertarik dengan kisah Ngoc, mereka mencoba untuk membuat dokumentasi tentang dirinya. 

Misalnya pada tahun 2009, sebuah kru film dari saluran TV Thailand tinggal dirumah Ngoc selama beberapa hari untuk melihat langsung kehidupannya.

Baca Juga: Publik AS Semakin Skeptis dengan Angka Kematian Covid-19, Benarkah Data yang Dibagikan Kini Tak Lagi Valid?

Kemudian kru film dari Australia juga mendatanginya dan menawarkan uang 3.000 Dollar AS (Sekitar Rp43 Juta), untuk mendokumentasikan kehidupannya dalam 18 bulan, namun Ngoc menolaknya.

Baca Juga: Publik AS Semakin Skeptis dengan Angka Kematian Covid-19, Benarkah Data yang Dibagikan Kini Tak Lagi Valid?

Pada 2010, ia juga diakui sebagai satu-satunya orang Vietnam yang dipilih oleh majalah asing sebagai pria yang luar biasa.

Sejak saat itu kabarnya tidak pernah terdengar lagi hingga saat ini.

Meski begitu Ngoc merasa dirinya tidak pernah sakit, dan merasa sehat secara mental bahkan tidak pernah merasa kelelahan.

Baca Juga: Publik AS Semakin Skeptis dengan Angka Kematian Covid-19, Benarkah Data yang Dibagikan Kini Tak Lagi Valid?

"Saya tidak tahu apakah insomnia telah mempengaruhi kesehatan saya atau tidak, tetapi saya masih sehat dan dapat bertani secara normal seperti yang lain," katanya.

Hal itu juga dibuktikan dengan aktivitasnya pada umur 64 setiap harinya ia membawa kantong pupuk seberat 50 Kg dan berjalan sepanjang 4 Km ke rumahnya.

Baca Juga: Polisi di NTB Tangkap Pengedar Sabu, Rupanya Seorang Pasien Covid-19 yang Kabur Dari tempat Karantina

Tetangganya juga memujinya sebagai seorang pria yang baik, selama ia mengalami insomnia ia selalu membantu berjaga peternakan tetangganya.

Para tetangga Ngoc yang kagum dengan kebaikannya hanya berharap ia terus sehat.(*)

Baca Juga: Upaya Tak Henti Basmi Virus Corona, Kini Ilmuwan Gunakan Interferon Beta Untuk Tingkatkan Peluang Sembuh

#BerantasStunting

#HadapiCorona