Koster mengklaim hal ini mampu mempercepat kesembuhan pasien positif Covid-19.
Ia mencontohkan, seorang pasien positif Covid-19 menjalani terapi tersebut selama dua hari.
Pada hari ketiga, pasien tersebut dinyatakan negatif Covid-19.
Baca Juga: Wah, Mendagri Tito Bilang Jenazah Pasien Covid-19 Idealnya Dikremasi
"Itu efektif sekali sembuh. Dua hari positif kemudian dilakukan treatment ini pada hari ketiga negatif. Sembuh kita pulangkan," kata dia. Awalnya, terapi tersebut dicoba ke 19 pasien positif Covid-19 yang dikarantina.
Dalam waktu singkat, 15 orang dinyatakan sembuh.