Find Us On Social Media :

Demam Drama Korea, Makanan Khas Negeri Ginseng Satu Ini Ampuh Lawan Virus Corona, Tertarik?

Makanan khas Korea yang konon ampuh lawan virus corona

GridHEALTH.id -  Dewasa ini, banyak masyarakat yang gemar manonton drama Korea hingga akhirnya disebut demam Korea.

Bahkan, berbagai makanan khas Negeri Ginseng Korea Selatan seakan terus meluas di seantero penjuru dunia dan kian digemari masyarakat dunia.

Baca Juga: Berita Kesehatan Diabetes: Terjawab Sudah Orang Korea Jarang Terkena Diabetes, Ini Menu yang Mereka Makan!

Namun tahukah, belakangan ini disebut-sebut ada sebuah makanan khas Korea yang dapat membantu melawan virus corona.

Adalah kimchi, makanan fermentasi yang terbuat dari sawi putih dan lobak yang difermentasi dengan air garam, kemudian dibumbui dengan bubuk cabai dan bumbu lainnya.

Baca Juga: Dirindukan Masyarakat, Dokter Reisa Broto Asmoro Kemba Tampil Sampaikan Informasi Covid-19

Dilansir dari Arirang News, para ilmuwan Korea menemukan keefektifan kandungan kimchi dalam pencegahan dan pengobatan penyakit virus, termasuk Middle East Respiratory Syndrome (MERS).

Dikabarkan, bakteri asam laktat yang ditemukan dalam makanan khas Korea satu ini diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan.

"Bakteri asam laktat dari kimchi melindungi kita dari virus dengan meningkatkan imun globulin A di usus. Tubuh kemudian memproduksi lebih banyak imun globulin G atau interferon gamma untuk mencegah infeksi virus," ujar dang peneliti.

Baca Juga: Lebih dari 93 Ribu Orang Positif Covid-19, Beberapa Pakar Sebut Indonesia Belum Sampai Puncak

Studi yang dilakukan oleh profesor universitas dari Korea dan Malaysia menemukan bahwa menggunakan probiotik sebagai alternatif antibiotik juga menghasilkan ayam yang lebih sehat.

Para peneliti juga meyakini probiotik kimchi dapat mencegah influenza dan gangguan sistem imun pada manusia.

Di rumah sakit di Provinsi Gyeonggi-do, beberapa pasien dengan masalah pernapasan sudah diberikan bakteri sehat.

Baca Juga: Vaksin Corona Sudah Siap Beberapa Bulan Lagi, WHO Ungkap Vaksin Belum Bisa Digunakan hingga Awal Tahun 2021

Sementara itu, studi lain dari Universitas Montpellier, Prancis ini menemukan bahwa konsumsi sawi dan kubis fermentasi atau yang dikenal dengan kimchi di Korea Selatan dikaitkan dengan tingkat kematian yang lebih rendah karena Covid-19.

Baca Juga: Pemprov Gencar Lakukan Testing 4 Kali Lipat dari Standar WHO, Positivity Rate Covid-19 DKI Jakarta Masih di Atas 5 Persen

Peneliti menemukan bahwa kubis fermentasi yang dikonsumsi dalam jumlah besar dapat mengurangi kadar angiotensin-converting enzyme-2 (ACE2).

Enzim ACE2 tersebut rupanya mempu mengikat reseptor corona, artinya, orang yang memiliki enzim ACE2 akan lebih mudah terpapar Covid-19. (*)

Baca Juga: Sering Dikonsumsi Masyarakat Indonesia, Ahli Sebut Lalapan Dapat Turunkan Angka Kematian Covid-19

#hadapicorona