Find Us On Social Media :

Ingin Isolasi Mandiri, Pasien Virus Corona di RS Atlet Larikan Diri

RS Wisma Atlet Kemayoran. Seorang pasien positif virus corona kabur karena ingin lakukan isolasi mandiri.

Dokter Doni menjelaskan, seharusnya ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi saat pasien  ingin melaksanakan isolasi mandiri

Syarat itu antara lain surat persetujuan dari dokter yang menangani hingga hasil penelusuran tim psikologi klinis RSD Wisma Atlet untuk mendapat persetujuan dari lingkungan tempat tinggal.

"Harus memenuhi kriteria, di antaranya administrasi persetujuan dari dokter yang menangani atau DPJP-nya (dokter penanggung jawab pasien), tim psikologi klinis RSD Wisma Atlet untuk dilakukan edukasi dan tim surveilans guna dilakukan penelusuran melalui Dinkes tempat domisili pasien untuk mendapatkan surat dari RT/RW tentang kesediaan warga setempat menerima kembali pasien dalam lingkungan tempat tinggal," ungkap dokter Doni.

Doni mengatakan sebenarnya persyaratan Suyanto untuk melaksanakan isolasi mandiri sedang diproses oleh pihak RSD Wisma Atlet. Namun Suyanto disebut tidak sabar dan pergi meninggalkan RSD Wisma Atlet karena ingin isolasi mandiri

"Berkaitan dengan Suyanto, sebenarnya si pasien sudah memberi tahu ke bagian keperawatan dan sedang diproses tentang administrasinya, namun karena ketidaktahuan pasien sehingga mereka tidak sabar menunggu proses administrasinya sehingga mereka meninggalkan rumah sakit," ujarnya.

Baca Juga: Boleh Dicoba, Diet Cabai Bantu Turunkan Berat Badan Agar Langsing

Baca Juga: Si Kecil Juga Bisa Kena Diabetes, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai

Dokter Doni mengatakan pihak rumah sakit pun langsung melakukan pengecekan dan mendapati Suyanto sudah pulang ke rumah. Dia menyebut saat ini Suyanto tengah mengajukan isolasi mandiri di RS Gading Pluit.