Dr Li Meng-Yan, melansir Intisari.id (3 Agustus 2020), seorang spesialis virologi dari Hong Kong, mengatakan bahwa dia takut "dihilangkan" oleh pasukan China karena hal yang dipercayainya tersebut.
"Saya tahu bahwa begitu saya berbicara, saya bisa menghilang kapan saja, sama seperti semua pemrotes yang berani di Hong Kong," katanya dalam video siaran langsung dengan Lude Press.
"Saya bisa menghilang kapan saja. Bahkan nama saya tidak akan ada lagi."
Li Meng-Yan kecewa karena klaimnya tersebut tidak dianggap serius oleh atasannya di Sekolah Kesehatan Masyarakat Hong Kong.
Untuk itu, Li sekarang pindah ke AS demi keselamatannya.
Baca Juga: Muncul Fenomena Ketidakpercayaan Masyarakat Pada Bahaya Virus Corona