Berdasarkan wawancara klinis dan kuesioner penilaian diri, 28 % dari pasien sembuh Covid-19 menunjukkan gangguan stres pasca-trauma (PTSD), 31 % mengalami depresi, dan 42 % menderita kecemasan.
Seain itu, 40 % pasien mengalami insomnia.
20 % dari pasien yang diteliti memiliki gejala obsesif-kompulsif (OCD).
Temuan ini disebut akan meningkatkan kekhawatiran tentang efek psikologis akibat virus corona.
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Kantor-kantor Rutin Buka Jendela, Setelah Kejadian Klaster Covid-19 Gedung Sate
Studi yang diterbitkan Senin (3/8/2020), menunjukkan, PTSD, depresi berat, dan kegelisahan adalah kondisi berat yang dialami pasien sembuh Covid-19, terutama yang hidup dengan disabilitas.
"Mengingat dampak mengkhawatirkan dari Covid-19 pada kesehatan mental, ini adalah wawasan terkini tentang peradangan dalam psikiatri, dan ini mengarah pada depresi yang lebih buruk."