Baca Juga: 1 Bulan Sepulang Perawatan di Rumah Sakit, Pasien Covid-19 Berisiko Mengalami Gangguan Kejiwaan
“Beragam keluhan kesehatan seperti obesitas, diabetes II, keluhan fungsi ginjal dan jantung, salah satunya dipicu oleh tidak seimbangnya konsumsi nutrisi tubuh, yang bisa berasal dari makanan atau minuman sehari-hari.”
Karenanya kita sebagai konsumen harus cerdas apalagi, mengtutip apki.or.id, dalam artikel berjudul Pentingnya Membaca Label Produk, menyebutkan jika saat ini banyak label dan iklan menggunakan kat-kata yang tidak atau kurang jujur sehingga dapat menyesatkan konsumen.
Nah, dengan membaca label pada kemasan produk yang akan kita beli juga berbekal pegetahuan kesehatan dan gizi yang dimiliki, hal semacam itu bisa dihindari.
Baca Juga: Peneliti Italia Temukan Penyintas Covid-19 Berisiko Alami Gangguan Jiwa
Contoh, saat kita akan membeli susu, terlebih susu itu untuk diberikan pada anak. Baca baik-baik label yang tertera pada kemasan. Sebab tidak semua produk susu sama, dan tidak semua produk yang bertuliskan susu itu adalah susu seperti yang kita ketahui dan bayangkan.
Susu kental manis alias SKM, misalnya. Bagi masyarakat awam produk tersebut adalah susu, seperti apada umunya susu yang baik bagi bagi tumbuh kembang anak.
Padahal, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan jika susu kental manis alias SKM, sebenarnya bukanlah produk susu seutuhnya.
Susu kental manis nyatanya juga tidak boleh diberikan pada anak-anak dibawah lima tahun. Ini harus diperhatikan oleh semua orangtua.
Baca Juga: Presiden Filipina Rodrigo Duterte Murka Kepada Dokter, Ancam Bunuh Seluruh Pasien Positif Covid-19
Mengenai hal tersebut, GridHEALTH.id mewawancarai Dr. Eko Hari Purnomo, STp., MSc, dari Departemen Ilmu dan Tekologi Pangan, Institut Pertanian Bogor.
Menurutnya, susu kental manis adalah susu dengan kandungan gula yang tinggi.
Oleh sebab itu tidak untuk diberikanpada anak sebagai minuman, apalagi bagi bayi.
Sebab susu kental manis hanya untuk diaplikasikan pada produk pangan lain seperti martabak atau kue. Sebagai pelengkap, sebagai topping.
Saat ditanya mengenai kandungan dan fakta gizi dari susu kental manis, dan apakah susu kental manis termasuk sebuah produk susu?
“Susu kental manis adalah susu karena merupakan produk turunan susu (mengandung susu) sebagaimana telah diatur oleh peraturan kepala BPOM tentang kategori pangan dan juga selaras dengan standar internasional."
Baca Juga: Wali Kota Risma Sebut Surabaya Zona Hijau Covid-19, Pakar Epidemiologi: 'Hijau Semangka', Kenapa?
Namun, andungan utama dalam susu kental manis adalah gula, lemak, dan protein.
Karenanya, apabila anak diberikan susu kenta manis dalam jangka waktu lama, maka dapat berdampak terhadap asupan gula yang berlebih.
“Seperti diketahui asupan gula berlebih berpotensi menimbulkan permasalahan jangka panjang seperti diabetes,” tegas Eko.
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Kantor-kantor Rutin Buka Jendela, Setelah Kejadian Klaster Covid-19 Gedung Sate