GridHEALTH.id - Di tengah berbagai kontroversi terkait obat Covid-19 buatan pribadi, kini dunia digemparkan oleh penemuan vakson corona buatan sendiri.
Diketahui, puluhan peneliti sukarelawan yang terdiri dari lebih dari 20 ilmuwan, ahli teknologi dan "penggemar sains" sedang melakukan percobaan pembuatan vaksin corona.
Baca Juga: Terkait Obat Covid-19 Buatan Hadi Pranoto, Kemenkes: 'Jamu Itu Hanya Untuk Penyakit Komorbid'
Kendati demikian, para peneliti ini tidak meminta izin Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) sebelum merancang vaksin mereka, atau sebelum menyemprotkan ke hidungnya sendiri.
Kelompok tersebut juga tidak meminta persetujuan dari dewan etika mana pun sebelum meluncurkan proyek dan menjadi sukarelawan sebagai subjek uji mereka sendiri dalam apa yang berpotensi dilihat sebagai uji klinis tidak resmi.
Mereka juga telah membagikan bahan-bahan untuk vaksin ke puluhan di lingkungan sosial mereka.
Penelitian di bawah Rapid Deployment Vaccine Collaborative atau RADVAC meyakinkan jika vaksin corona ini memberikan perlindungan berlapis.
"Kami tidak menyarankan orang mengubah perilaku mereka untuk tidak mengenakan masker, tetapi vaksin memang berpotensi memberikan perlindungan berlapis-lapis," kata Preston Estep, ahli genetika kepada MIT Technology Review, dikutip dari Livescience.
Baca Juga: Izin Edar Ramuan Herbal Hadi Pranoto Ternyata Sudah Lama Dicabut BPOM
Diketahui, vaksin corona tersebut mengandung senyawa kitosan dalam cangkang krustasea seperti udang.
"Kami telah mengirimkan materialnya kepada 70 orang," kata Estep.
"Mereka harus mencampurnya sendiri, tetapi kami belum memiliki laporan lengkap tentang berapa banyak yang telah menggunakannya."
Tetapi terlepas dari apakah vaksin tersebut memberikan perlindungan terhadap virus corona atau tidak, vaksin selalu membawa beberapa risiko efek samping.
Lebih dari 30 kandidat vaksin Covid-19 yang diuji dalam uji klinis yang dikenai sanksi harus menjalani beberapa putaran uji kemanjuran dan keamanan untuk disetujui.
Baca Juga: Imbas 2 Karyawannya Positif Corona, AEON MALL BSD City Ditutup dan Akan Didisinfeksi
Baca Juga: Makanan Alkali Dapat Membunuh Virus Corona, Benarkah SARS-CoV-2 Mati dalam pH Tinggi?
Dalam uji coba awal, pengembang vaksin mengamati efek samping akut yang terjadi segera setelah pemberian vaksin, yang mungkin termasuk pembengkakan, kemerahan dan nyeri di tempat pemberian, atau berpotensi demam. (*)
#hadapicorona