Tak Perlu SIKM untuk Naik Kereta Api, Studi Ungkap Risiko Tertular Virus Corona Covid-19 di Kereta

Studi sebut gerbong kereta bisa sebarkan virus corona

Studi sebut gerbong kereta bisa sebarkan virus corona

Untungnya, risiko ini menurun drastis ketika penumpang yang terinfeksi telah meninggalkan kereta.

Dari 1.342 orang yang menduduki kursi bekas penumpang dengan Covid-19, para peneliti mendapati bahwa hanya 1 orang (0,075%) yang lantas menjadi terinfeksi.

Baca Juga: Tak Hanya Anji, Unggahan Presiden AS Donald Trump Juga Dihapus Facebook Akibat Sebar Informasi Salah soal Virus Corona

Baca Juga: Tak Tanggung-tanggung, Jokowi Perketat Sanksi bagi Pelanggar Protokol Kesehatan

Penulis utama studi, Dr Shengjie Lai dari University of Southampton, mengatakan, studi kami menunjukkan bahwa meskipun ada peningkatan risiko transmisi Covid-19 di kereta, lokasi duduk dan durasi perjalanan seseorang terhadap penumpang yang terinfeksi bisa membuat perbedaan besar dalam penularannya. (*)

#hadapicoronaArtikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Studi Ungkap Risiko Tertular Virus Corona Covid-19 di Kereta