Tahun lalu, para ilmuwan menemukan gen lain yang bermutasi.
Ptacek dan Fu akan menyerahkan makalah terbaru mengenai gen lain yang membuktikan bahwa tidur yang baik dalam waktu singkat adalah sifat genetik.
"Jika kita bisa mendapat pemahaman lebih baik tentang alasan tidur mereka lebih efisien, kita bisa membantu semua orang tidur lebih efisien," kata Fu kepada Time.
Salah satu peserta penelitian yang juga karyawan UCSF, Seemay Chou beserta ibunya menjalani wawancara dan memberikan sampel darah. Keduanya memiliki jam tidur pendek.
Fu menemukan, orang yang memiliki waktu tidur pendek biasanya lebih energik, optimis, memiliki toleransi lebih tinggi terhadap rasa sakit, dan berumur panjang.
Meskipun masih banyak yang harus digali tentang tidur, Steven Lockley, profesor kedokteran di Harvard Medical School, mengatakan waktu internal (siklus tidur) seseorang adalah kunci untuk pengobatan yang dipersonalisasi.
Dengan kata lain, waktu minum obat dapat memberikan hasil lebih akurat atau kuat jika dilakukan pada waktu yang tepat.