Find Us On Social Media :

Usai Dipolisikan Cyber Indonesia dan Dipanggil Anji Bersungguh Hati Akan Membayar Kesalahannya

Anji saat ditemui tim Grid.ID di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya, Senin (10/8/2020)

"Saya terkejut ketika mendapatkan informasi bahwa ternyata beberapa hal yang berkaitan dengan status Bapak Hadi Pranoto dan juga pernyataan-pernyataannya ternyata tidak valid," ungkap Anji.

Usai meminta maaf karena menimbulkan huru-hara di masyarakat, Anji kini menegaskan bahwa dirinya bersedia bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia ( IDI).

Baca Juga: Terancam 6 Tahun Penjara, Jerinx Berpesan: Semoga Tidak Ada Ibu Kehilangan Calon Anak Akibat Rapid Test'

Melansir Kompas.com, Anji menyebut siap bersama-sama dengan IDI menyampaikan informasi yang valid mengenai obat Covid-19

Menurutnya, itu merupakan bentuk membayar kesalahan mengenai video wawancaranya dengan Hadi Pranoto.

Baca Juga: Terancam 6 Tahun Penjara, Jerinx Berpesan: Semoga Tidak Ada Ibu Kehilangan Calon Anak Akibat Rapid Test'

"Jadi itu adalah bentuk pembalas kesalahan saya bahwa saya bersedia melakukan kerja sama," tegas Anji dikutip dari tayangan Kompas TV via Kompas.com, Selasa (11/8/2020).

Ia mengatakan, kedepannya dirinya bersedia membantu IDI untuk menjelaskan bagaimana sebuah temuan bisa dinyatakan sebagai obat ilmiah.

"Saya bersedia bekerja sama dengan IDI, bekerja sama itu untuk menyampaikan informasi ya, bagaimana sih sebuah temuan, atau ramuan, bisa dinyatakan sebagai obat melalui uji ilmiah atau uji klinis," tegas Anji.

Terkait ucapannya dalam klarifikasi tersebut, Anji menegaskan tidak ada pernyataan titipan dari pihak mana pun.

Baca Juga: Efek Samping Virus Corona dari China yang Sudah Disuntikan ke Relawan di Bandung, Sudah Diprediksi Tim Riset