Find Us On Social Media :

Doyan Makan Ayam? Hati-hati Ada Virus Corona Ditemukan pada Sayap Ayam Impor

Virus corona kabarnya ditemukan pada potongan sayap ayam impor

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) AS menyatakan bahwa kemungkinan tertular virus melalui makanan, rendah.

WHO menjelaskan, sangat tidak mungkin seseorang dapat terinfeksi Covid-19 dari makanan atau kemasan makanan.

Baca Juga: Diisolasi di Rumah Sakit, Anggota DPR RI Taufik Basari Terinfeksi Covid-19 Usai Rapat Badan Legislasi

Menurut CDC, risiko infeksi virus dari produk makanan, kemasan makanan, atau wadah makanan dianggap sangat rendah.

Kedua organisasi tersebut menunjukkan bahwa virus corona menyebar sebagian besar dari orang ke orang melalui tetesan pernapasan ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.

Penularan dapat terjadi jika orang menyentuh permukaan atau benda termasuk makanan yang mengandung virus lalu kemudian orang tersebut menyentuh mulut, hidung, atau mungkin mata.

Baca Juga: 40 Persen Relawan Vaksin Covid-19 Akan Alami Demam, Tim Riset Beri Cara Mengatasinya

"Tidak ada bukti sampai saat ini virus yang menyebabkan penyakit pernapasan ditularkan melalui makanan atau kemasan makanan. Virus corona tidak dapat berkembang biak dalam makanan; mereka membutuhkan hewan atau manusia untuk berkembang biak," demikian pernyataan WHO. 

Seorang ahli pengobatan pernapasan di Chinese University of Hong Kong, David Hui Shu-cheong mengatakan, produk makanan impor di China yang dinyatakan mengandung Covid-19 hampir pasti telah terkontaminasi selama pengemasan.