"Mikrobiota saluran cerna mengandung jutaan mikroba yang dianggap penting untuk mengembangkan sistem imunitas tubuh. Sementara itu, pada persalinan sesar terjadi ketidakseimbangan mikrobiota dalam sistem gastrointestinal yang memicu risiko terjadinya gangguan imunitas," ujar dr. Ali Sungkar dalam seminar digital 'Optimalkan Imunitas Anak Kelahiran Caesar dengan Mikrobiota Sehat', Kamis (27/8/2020).
Mengutip dari WebMD, studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang perkembangan mikrobiomanya terganggu melalui operasi sesar, penggunaan antibiotik dini, menyusui terbatas, atau faktor lain berisiko lebih besar untuk sejumlah kondisi kesehatan, termasuk asma dan alergi, infeksi saluran pernapasan, penyakit iritasi usus besar, jenis 1 diabetes, dan obesitas.
Baca Juga: 6 Tanda Hubungan yang Sehat Dengan Pasangan, Dari Tidur Berdekatan Hingga Rutin Berhubungan Intim
Kelahiran per vaginam atau persalinan normal, membuat bayi terpapar bakteri baik jalur lahirnya (organ kewanitaan ibu).
Para peneliti menyebut bahwa bayi yang lahir melalui organ intim kewanitaan memiliki lebih banyak bakteri menguntungkan dan lebih sedikit bakteri berbahaya.
Studi lainnya menemukan bahwa bayi yang lahir melalui operasi sesar 2 kali lebih mungkin untuk mengembangkan alergi makanan atau asma pada usia 3 tahun.