Find Us On Social Media :

Siapa Sangka, Proses Persalinan Normal Berikan Bakteri Baik bagi Tumbuh Kembang Bayi

Persalinan normal berikan bakteri baik bagi tumbuh kembang bayi

GridHEALTH.id -  Setiap wanita pasti mendambakan seorang bayi yang lahir dengan sehat dan kuat.

Tak hanya itu, banyak ibu hamil yang menginginkan bayinya lahir dari persalinan normal.

Baca Juga: Faktor-faktor Ini Justru Membuat Ibu Hamil Lebih Baik Melahirkan Secara Caesar

Pasalnya, persalinan normal memberikan beragam manfaat baik bagi kesehatan tubuh bayi.

Mulai dari tingkat pernapasan bayi terbukti lebih baik, hingga jumlah bakteri baik dari organ kewanitaan ibu juga memicu pertumbuhan baik pada bayi.

Baca Juga: Indonesia Kembali Pecah Rekor, 3.308 Kasus Baru Covid-19, Alli Epidemiologi: 'Jangan Euforia Seolah-olah Vaksin Sudah Ada'

Menurut Dr. dr. Ali Sungkar, SpOG(K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Obstetri & Ginekologi, persalinan normal memberikan bakteri baik yang baik bagi tumbuh kembang bayi dan imunitas bayi.

"Mikrobiota saluran cerna mengandung jutaan mikroba yang dianggap penting untuk mengembangkan sistem imunitas tubuh. Sementara itu, pada persalinan sesar terjadi ketidakseimbangan mikrobiota dalam sistem gastrointestinal yang memicu risiko terjadinya gangguan imunitas," ujar dr. Ali Sungkar dalam seminar digital 'Optimalkan Imunitas Anak Kelahiran Caesar dengan Mikrobiota Sehat', Kamis (27/8/2020).

 

Mengutip dari WebMD, studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang perkembangan mikrobiomanya terganggu melalui operasi sesar, penggunaan antibiotik dini, menyusui terbatas, atau faktor lain berisiko lebih besar untuk sejumlah kondisi kesehatan, termasuk asma dan alergi, infeksi saluran pernapasan, penyakit iritasi usus besar, jenis 1 diabetes, dan obesitas. 

Baca Juga: 6 Tanda Hubungan yang Sehat Dengan Pasangan, Dari Tidur Berdekatan Hingga Rutin Berhubungan Intim

Kelahiran per vaginam atau persalinan normal, membuat bayi terpapar bakteri baik jalur lahirnya (organ kewanitaan ibu).

Para peneliti menyebut bahwa bayi yang lahir melalui organ intim kewanitaan memiliki lebih banyak bakteri menguntungkan dan lebih sedikit bakteri berbahaya.

Studi lainnya menemukan bahwa bayi yang lahir melalui operasi sesar 2 kali lebih mungkin untuk mengembangkan alergi makanan atau asma pada usia 3 tahun.

 

Kendati demikian, Ali menegaskan bahwa semua proses persalinan merupakan jalan yang terbaik bagi sang bayi.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sputnik V Ditawarkan ke Indonesia, Ini Kelebihannya

"Tapi bukan berarti ibu yang melahirkan sesar tidak baik ya, semua harus ikut dengan prosedur yang ditetapkan dokter kandungan masing-masing," ujar Ali. (*)

Baca Juga: Usai Diduga Idap Gagal Jantung, Pemeran Black Panther Meninggal Dunia Akibat Kanker Usus Besar sejak Tahun 2016

#berantasstunting #hadapicorona