Find Us On Social Media :

Waspadai Nyeri Kronik, Terlihat ‘Sepele’ Tapi Bisa Timbulkan Gangguan Jiwa

Nyeri yang bersifat kronik dapat menimbulkan stres yang berujung pada gangguan jiwa.

Penelitian yang dilakukan oleh Harvard Medical School pada 2013 menemukan, satu dari tiga orang di Amerika mengalami nyeri kronik, yang dapat berlangsung selama berminggu-minggu, berbulan-bulan bahkan tahunan.

Akar penyebab dari nyeri kronis bisa berupa:

Kimia: jika keseimbangan kimiawi di otak terganggu maka kita bisa merasakan nyeri yang berlangsung lama.

Neurogenik: jenis nyeri ini dapat dihasilkan oleh kerusakan sistem saraf pusat yang menyebabkan gangguan pada saraf pengatur nyeri.

Psikogenik: nyeri ini dapat dipicu oleh gangguan emosional dan masalah mental

Psikologis: nyeri ini ditimbulkan karena gangguan personalitas atau masalah kejiwaan yang bermanifestasi menjadi nyeri secara fisik.

Baca Juga: Influenza Juga Bisa Berujung Maut, Waspadai Bila Muncul Gejala Berikut

Baca Juga: Kurang Tidur Bisa Berdampak Serius Pada Kesehatan, Ini Cara Agar Tubuh Kembali Bugar

Tidak teridentifikasi: Berbagai tes dan pemeriksaan yang dilakukan  tidak dapat memastikan penyebab pasti dari nyeri maka dokter akan menggolongkannya ke dalam nyeri yang tidak dapat diidentifikasi.