Find Us On Social Media :

Selain 59 Negara Menutup Pintu Bagi WNI, CDC Mengeluarkan Peringatan Level Tertinggi Agar Menghindari Perjalanan ke Indonesia

Selain 57 negara melarang WNI masuk ke negaranya, CDC di Amerika Serikat mengeluarkan travel warning tingkat tinggi terkait penyebaran Covid-19 di Indonesia.

 

GridHEALTH.id - Malaysia menjadi salah satu dari sedikitnya 59 negara yang melarang warga Indonesia masuk ke wilayahnya terkait dengan tingginya angka kasus positif Covid-19 di Tanah Air.

Larangan tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob pada Selasa 1 September lalu dan berlaku mulai Senin, 7 September 2020.

Negara lain yang membatasi kunjungan dari Indonesia antara lain Hungaria, Uni Emirat Arab, dan Afrika Selatan.

Duta Besar Indonesia untuk Hungaria Abdurachman Hudiono Dimas Wahab mengatakan larangan tersebut sempat dilonggarkan pada Agustus lalu dengan syarat pendatang melakukan dua kali tes PCR. Namun, mulai September, larangan tersebut kembali diperketat.

Dikutip dari Tempo.co.id, dua pejabat pemerintah menuturkan bahwa sejak ada larangan masuk dari 59 negara, pemerintah Indonesia mencoba melobi negara lain agar melonggarkan aturannya. Sehingga, warga Indonesia bisa masuk kembali.

 Namun, kata dua pejabat tersebut, banyak negara tetap menolak atau tak memberikan kepastian. Bukan hanya karena tingginya jumlah kasus  Covid-19 di Tanah Air, sebagian negara juga mempertimbangkan kemampuan pemerintah Indonesia mengatasi wabah.

Baca Juga: Klaster Keluarga Jadi Sumber Penularan Covid-19, Ini yang Harus Segera Dilakukan Bila Ada yang Dinyatakan Positif

Baca Juga: Ibu Dengan Rahim Transplantasi Pertama Melahirkan Bayi Sehat di Turki

Selain ditolak masuk di berbagai negara, Indonesia juga menjadi perhatian dari CDC (Center for Diseases Control and Prevention (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit), sebuah lembaga kesehatan di Ameri ka Serikat yang mengurusi penyakit dan wabah menular.

CDC merekomendasikan para pelancong menghindari semua perjalanan internasional yang tidak penting ke Indonesia. Wisatawan dengan peningkatan risiko penyakit parah akibat COVID-19 harus mempertimbangkan untuk menunda semua perjalanan, termasuk perjalanan penting, ke Indonesia.    

Menurut CDC, risiko penularan Covid-19 di Indonesia tergolong tinggi. CDC merekomendasikan para pelancong menghindari semua perjalanan internasional yang tidak penting ke Indonesia.

Beberapa contoh perjalanan penting dapat mencakup perjalanan untuk pekerjaan bantuan kemanusiaan, alasan medis, atau keadaan darurat keluarga.

Namun CDC menulis, golongan lanjut usia, mereka yang memiliki kondisi medis tertentu yang mendasari, dan orang lain yang berisiko tinggi untuk penyakit parah harus mempertimbangkan untuk menunda semua perjalanan, termasuk perjalanan penting, ke Indonesia.

CDC juga mengatakan, jika seseorang sampai sakit di Indonesia dan membutuhkan perawatan medis, sumber daya mungkin terbatas.

CDC juga memberitahu, mereka yang tetap dengan sangat mendesak harus pergi ke Indonesia, mungkin diharuskan tes swab Covid-19 sebelum diizinkan memasuki negara tersebut.

Jika hasil tes positif pada saat kedatangan, pendatang akan diminta untuk mengisolasi diri selama jangka waktu tertentu.

 

"Anda bahkan mungkin dilarang kembali ke Amerika Serikat, sesuai jadwal. Anda mungkin mempertimbangkan untuk menjalani tes sebelum melakukan perjalanan. Lebih baik menimbang lebih dulu sebelum bepergian," demikian pesan CDC.(*)

#berantasstunting #hadapicorona