Find Us On Social Media :

Hari Olahraga Nasional 9 September, Dokter Reisa Beri Saran Olahraga selama Pandemi Covid-19

Dokter Reisa beri saran olahraga selam pandemi Covid-19

GridHEALTH.id - 9 September biasa diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional (haornas).

Biasanya, di Hari Olaharaga Nashional ini digelar beberapa ajang perlombaan olahraga di beberapa daerah.

Baca Juga: Kenakan Masker Saat Olahraga, Asupan Oksigen Berkurang Rusak Sistem Pernapasan? Ini Kata Dokter Reisa

Namun sayangnya, pandemi Covid-19 ini membuat Hari Olahraga Nasional sedikit kurang meriah.

Kendati demikian, Dokter Reisa Broto Asmoro selaku anggota Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyarankan agar semua orang tetap melakukan olahraga atau aktivitas fisik ringan.

Baca Juga: Daftar Rumah Sakit yang Sediakan Layanan Tes Swab Drive Thru di Jakarta, Lengkap dengan Kisaran Tarifnya

Olahraga ringan dinilai bisa meningkatkan imunitas tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit, termasuk risiko infeksi virus corona.

Untuk itu, Dokter Reisa berikan saran menjalani olahraga selama pandemi Covid-19.

Reisa Broto Asmoro mengatakan, di masa pandemi Covid-19 jenis olahraga yang disarankan WHO adalah yang ringan hingga sedang.

"Olahraga berat tidak disaranakan karena pasca-berolahraga tubuh kita butuh waktu untuk bisa kembali normal. Prosesnya butuh waktu lebih lama dibandingkan kalau kita olahraga ringan dan hal ini membuat kita berisiko terinfeksi (Covid-19)," ujar Reisa dalam konferensi pers di BNPB, Rabu (17/6/2020).

Baca Juga: Uji Klinis Vaksin covid-19 Asal Inggris Ditunda Setelah Seorang Relawan Sakit Setelah Disuntik

Olahraga ringan yang bisa dinilai aman dan memiliki risiko rendah, misalnya gerakan-gerakan tanpa alat, senam kesegaran jasmani, zumba, yoga, dan lain-lain.

Bisa juga memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah seperti kursi, tangga, dan lainnya.

Olahraga, juga sebaiknya dilakukan di dalam rumah jika di luar dirasa tak aman. 

"Kalau ingin olahraga di luar, harus diingat kembali unsur keamanan berkaitan dengan penularan Covid-19," kata Reisa.

Dia juga berpesan, masyarakat harus menjaga jarak aman jika berolahraga di luar rumah, terutama apabila tidak bisa menggunakan masker.

Baca Juga: Peringatan Pakar Epidemiologi Prihal Penanganan Covid-19 di Indonesia; 'Hal Buruk Bisa Terjadi'

"Kita bisa mengenali risiko diri sendiri dan lingkungan sekitar, baru kita bisa memutuskan berolahraga menggunakan masker atau tidak ketika berada di luar rumah," kata dia.

Apalagi, berolahraga bertujuan untuk menyehatkan badan sehingga jangan sampai ketika keluar untuk berolahraga berujung tertular penyakit Covid-19.

Menurut Reisa, kunci olahraga selama pandemi Covid-19 yaitu jangan sampai seseorang merasa kelelahan berlebih usai berolahraga.

Baca Juga: Bak Negara Terlarang, Warga Dunia Larang WNI Melancong ke Negaranya usai CDC Nyatakan Indonesia Level 3 Covid-19

Karena, kelelahan berlebih setelah berolahraga dapat membahayakan kesehatan dan memperburuk sistem imun tubuh. (*)

 

#hadapicorona