Find Us On Social Media :

Pasca Penetapan PSBB Ketat Oleh Anies Baswedan Kepala Daerah Jabodetabek Kumpul, Sepakat Berbagi 'Beban' Demi Hentikan Penyebaran Virus Corona

Anies Baswedan kembali terapkan PSBB ketat di DKI Jakarta karena jumlah kasus virus corona yang terus meningkat di wilayahnya.

Sebenarnya Kota Tangsel dan Kota Bogor termasuk yang sudah menampung pasien Covid-19 dari Jakarta," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim.

Pembahasan mengenai penggunaan rumah sakit sangat penting saat in karena daya tampung pasien yang kian menipis, terutama di wilayah DKI,  mengancam perawatan. Maka komunikasi antara pejabat wilayah menjadi kunci.

 

Dari situ, kebijakan perihal PSBB masih terus dibahas secara dinamis. Dedie mengakui, untuk penetapan apakah PSBB penuh atau alternatif lain, masih perlu dibahas kembali dalam minggu ini.

Para kepala daerah ini juga sepakat akan membahas hal yang tak kalah pentingnya, yaitu soal pengetatan akses keluar-masuk wilayah seperti yang dilakukan pada pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap pertama lalu.

Dalam rapat pimpinan daerah se-Jabodetabek hari ini, Dedie mengakui belum ditentukan keputusan untuk membatasi pergerakan manusia, termasuk penggunaan Surat Izin Keluar/Masuk (SIKM) maupun pengetatan di KRL.

Baca Juga: Anggota DPR Mulan Jameela Pertanyakan Harga Vaksin Covid-19 Yang Dinilai Mahal ke Erick Tohir, 'Kasihan Rakyat, Pak'

Baca Juga: Pendiri Kompas Gramedia Group Jakob Oetama Wafat, Gaya Hidup Sehat yang Selalu Dikenang, Penyuka Tahu Tempe yang Selalu Makan Tepat Waktu

"Belum dibahas (SIKM dan KRL). DKI, Jabar dan Banten masih mencari format yang tepat agar permasalahan penanganan kesehatan masyarakat dan perputaran ekonomi dapat sejalan," tutup Dedie.(*)

#berantasstunting #hadapicorona