Find Us On Social Media :

Studi: Peneliti Temukan Virus Corona Bertahan Pada Salmon Beku

Dalam sebuah penelitian di China ditemukan keberadaan virus corona ternyata ada di salmon beku.

Berbeda dari sayuran dan makanan lain, ikan yang diangkut untuk dijual harus disimpan terlebih dulu pada suhu rendah.

Kondisi suhu di bawah suhu ruangan ini membuat virus yang menempel di kulit ikan dan dijual di pasar ikan atau pasar makanan tersebut bisa bertahan lama.

"Perlu pemeriksaan atau deteksi ketat SARS-CoV-2 sebagai protokol baru yang penting diterapkan dalam impor dan ekspor ikan sebelum mengizinkan penjualan," tambah peneliti dikutip dari The Hill (07/09/2020)

Menurut peneliti, virus sebenarnya tidak menginfeksi ikan dan tidak berbahaya ketika dikonsumsi. Tetapi, jika virus bertahan di permukaan dan masih menular, secara teoritis maka ada kemungkinan risiko penularan Covid-19.

Sebelumnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut untuk sementara ini belum ada bukti yang menunjukkan virus corona tidak menular lewat makanan atau kemasan makanan. Virus utamanya menyebar melalui percikan liur atau droplet.

"Tidak ada bukti bahwa virus penyebab penyakit pernapasan menular lewat makanan atau kemasan makanan. Virus corona tidak bisa berkembang biak di makanan, mereka perlu inang berupa hewan atau manusia untuk berlipat ganda," demikian keterangan WHO di lamannya, pada Agustus lalu.

Namun begitu peneliti menekankan, temuan studi seharusnya bisa menjadi perhatian sehingga dimungkinkan inspeksi atau deteksi ketat terhadap virus corona. Ia menyarankan penting untuk menyusun protokol baru dalam proses ekspor dan impor ikan. (*)

#berantasstunting #hadapicorona