Find Us On Social Media :

Pelatihan Berbasis Kewirausahaan Untuk Anak Sekolah di Masa Pandemi Covid-19

Pelatihan kewirausahaan untuk anak sekolah selama pandemi Covid-19 yang diselenggarakan oleh SOS Children 's Village dan Allianz

GridHEALTH.id - Analisis dari International Labour Organisation menyebut setidaknya 1 dari 6 anak muda kehilangan pekerjaan karena dampak dari Covid-19 di seluruh dunia.

Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran per Februari 2020 adalah sekitar 6,88 juta penduduk Indonesia. 

Jumlah ini naik 60 ribu orang dibandingkan Februari 2019, dengan perbandingan tahun per tahun. Keadaan ini kemudian diperparah oleh dampak pandemi Covid-19.

Imbas dari virus ini tentu tidak hanya kita rasakan pada masa sekarang, tapi dampaknya dapat dirasakan sampai beberapa tahun ke depan.

Untuk mencegah keadaan yang lebih buruk, anak-anak muda harus diberi penguatan dan dukungan dalam mengembangkan potensinya agar dapat membangun kembali perekonomian pasca Covid-19.

"Pandemi Covid-19 mempengaruhi lapangan pekerjaan dan jumlah pengangguran, terutama untuk anak muda yang baru mau melangkahkan kaki ke dunia kerja.

Baca Juga: Wali Kota Bogor Sebut Konsep PSBB Total Belum Jelas, Anies Baswedan: 'Tidak Ada Kewenangan DKI Memaksakan Tempat Lain'

Baca Juga: Studi: Peneliti Temukan Virus Corona Bertahan Pada Salmon Beku

Pilihan lapangan kerja yang masih bertahan menjadi lebih sedikit dari sebelumnya, dengan jumlah angkatan kerja yang lebih banyak. Siapapun harus memiliki ketrampilan khusus untuk bisa terpilih dan mendapatkan pekerjaan.

Untuk itu, pemerintah selalu berusaha mencari jalan agar masyarakat dapat memiliki ketrampilan yang baik agar mampu diterima di sebuah pekerjaan. Dan apa yang dilakukan oleh SOS Children’s Villages bersama Allianz Indonesia sangat baik, yaitu memperkuat generasi muda bangsa Indonesia,” ujar Harry Hikmat, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Kementerian Sosial Republik Indonesia dalam acara Allianz Indonesia dan SOS Children’s Villages yang membuat program dengan nama “We Are the Future” yang bertujuan memberikan harapan bagi anak muda khususnya di SOS Children’s Villages Semarang. (05/09/2020).

 

Sasaran program “We Are the Future” adalah remaja tingkat SMA/SMK yang akan mendapatkan pelatihan bahasa Inggris dan komputer, program ketahanan diri dan kewirausahaan, pendampingan usaha, hingga pemagangan.

Program ini akan diimplementasikan selama tiga tahun terhitung dari tahun 2020 dan akan berakhir pada tahun 2022.

Evaluasi akan dilakukan setiap tiga bulan sekali untuk memaksimalkan materi yang diberikan tepat sasaran.

“SOS Children’s Villages sangat bersyukur dengan program yang dilaksanakan bersama dengan Allianz Indonesia. Sejak tahun 2019 lalu tampak hasil positif pada diri anak-anak remaja di salah satu lokasi village kami, yaitu SOS Children’s Villages Semarang.

Mereka menjadi lebih percaya diri dan berani untuk mengambil sikap dalam persiapan diri mereka menuju mandiri.

Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Wanita Butuh Masturbasi, Bisa Perbaiki Mood

Baca Juga: Koma Diabetes Paling Ditakuti Penderita Diabetes, Apa Penyebabnya?

Melalui program lanjutan di tahun 2020, “We Are the Future” yang dilaksanakan bersama Allianz, anak-anak muda di SOS Children’s Villages bisa mendapatkan bekal yang berguna bagi masa depan dan meningkatkan kepercayaan diri untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

Terutama saat kondisi pandemi seperti ini, mereka harus punya ketrampilan yang baik agar tidak kalah saing dengan anak muda lainnya, bersama mitra yang terlibat secara nyata pada penurunan angka pengangguran anak muda di Indonesia,” ujar Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages Indonesia.

“Dukungan ini merupakan wujud komitmen kami untuk meningkatkan kapasitas generasi muda Indonesia yang sejalan dengan salah satu pilar dari CSR Allianz Indonesia yaitu Pendidikan. Tujuan kami adalah membantu sebanyak mungkin orang muda melalui pendidikan. 

Baca Juga: Divonis Kurang Subur, Tetap Perlu Kontrasepsi, Ini Alasannya

Baca Juga: 6 Tanda Dini Serangan Stroke, Tekanan Darah Tinggi Salah Satunya

Kami berharap melalui program ini dan banyak program lainnya yang didukung oleh Allianz, akan lebih banyak lagi generasi muda Indonesia yang mampu menggapai cita-citanya dan menciptakan masa depan yang lebih baik,” kata Cui Cui, Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia.(*)

#berantasstunting #hadapicorona