Find Us On Social Media :

Ketua Satgas Covid-19 : ' Tidak Ada Tempat Aman Bebas Covid-19, Kuncinya Cuma Menjaga Diri'

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo

GridHEALTH.id - Dengan merebaknya kasus-kasus baru virus corona yang tertular di rumah (klaster rumah tangga), Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa saat ini tidak ada orang yang kebal terhadap virus corona (Covid-19).

Menurut dia, setiap orang memiliki kerentanan terhadap penularan virus. Karena itu ia mengatakan tidak ada tempat yang aman meskipun itu di rumah.

"Pada dasarnya sekarang ini kita dengan mudah terpapar Covid-19. Karena di antara kita bisa jadi ada yang menjadi carrier, pembawa covid. Di rumah pun jangan kita pikir kita akan aman," kata Doni dalam agenda 'Radio Bertanya, Doni Monardo Menjawab', Minggu (13/09/2020), dikutip dari CNN Indonesia.

Doni mengatakan hal ini karena mengacu kepada data pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Kemayoran, di mana 7% dari 944 pasien merupakan orang yang tidak pernah ke luar rumah. Ia bilang mereka tertular dari anggota keluarganya yang sering keluar-masuk rumah.

"Ketika ternyata ada salah satu keluarga kita terkena Covid-19, penyebabnya sudah pasti adalah di antara anggota keluarga yang beraktivitas di luar tanpa diketahui lantas akhirnya menulari kepada keluarga yang di rumah," ucapnya.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini menyebut bahwa 70 hingga 90 % pasien Covid-19 merupakan orang tanpa gejala (OTG).

Baca Juga: 'Quarantine 15', Berat Badan Melonjak Karena di Rumah Saja Selama Pandemi Covid-19, Ini Cara Mengatasinya

Baca Juga: 4 Jenis Obat Ini Tak Boleh Diminum dengan Teh, Akibatnya Bisa Fatal

Mereka yang tanpa gejala kalau pulang ke rumah, menurut dia, bisa menjadi silent killer atau pembunuh potensial.

"Saya berani mengatakan ini karena data dan fakta sudah sangat banyak," imbuhnya.

Klaster keluarga terjadi saat salah satu anggota terinfeksi virus corona penyebab Covid-19, lalu menularkan ke anggota keluarga yang lain sehingga seisi rumah terinfeksi saat berada di rumah sendiri.

Kemunculan klaster keluarga ini harus dimaknai secara serius, karena menandakan tingginya potensi penularan yang terjadi di masyarakat.

Berdasarkan hal tersebut, Doni meminta agar mereka yang sering keluar-masuk rumah untuk membasuh diri dengan mandi usai bepergian.

Serta membatasi diri dengan anggota keluarga yang lain, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker (3M). "Kita harus waspada selama 24 jam," tegasnya.

Selain menerapkan protokol kesehatan, Doni juga meminta masyarakat untuk rutin berolahraga, mengonsumsi makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup sebagai upaya meningkatkan imunitas tubuh.

Baca Juga: Susah Hamil Setelah Berhenti Pakai Pil KB Ternyata Hanya Mitos

Baca Juga: Risiko Terlalu Sering Makan Daging Merah, Meski Dalam Porsi Kecil

"Kalau 3M ini kita lakukan ditambah dengan kepatuhan kita untuk beristirahat cukup, olahraga teratur, tidak panik dan makan makanan yang berkualitas, saya yakin kita memiliki daya tahan yang lebih baik untuk menghadapi Covid-19.(*)

#berantasstunting #hadapicorona