Find Us On Social Media :

Titik Terang Asal Usul Virus Corona, Urutan Genomnya Seperti Sidik Jari Manusia, Data Penelitinya Telah Dihapus China

Dr. Li Meng Yan dalam sebuah acara talk show beberapa waktu lalu.

GridHEALTH.id - Asal usul virus corona yang saat ini sedang membuat kacau dunia masih menjadi misteri.

Banyak yang masih curiga kepada China sebagai biang keladi virus ini.

Baca Juga: Dibully Karena Dukung Penerapan PSBB Pengetatan, Doni Monardo Langsung Dapat Panggilan dari Jokowi: 'Hati-hati dengan Jakarta'

Tapi banyak juga meyakini jika virus ini sudah ada sejak lama.

Bahkan tidak sedikit yang percaya jika virus ini ada karena kondisi alam.

Namun, setelah sebuah talkshow di Inggris, "Loose Woman" menyiarkan acaranya, banyak pihak yang kaget dan kembali melihat Pemerintah China ada dibalik semua ini.

Tanpa teding aling, seorang pakar virologi China yang telah lama bersembunyi, karena alasan keamanannya, mengungapkan hal itu semua dalam acara tersebut, pada Jumat (11/9/2020).

Melansir New York Post, Dr. Li Meng Yan mengklaim dirinya mempunya bukti pembuatan virus corona baru alias Covid-19 di Laboratorium Wuhan.

Bahkan Dr Yan pun tahu, data tentang dirinya telah dihapus oleh pemerintah China.

Baca Juga: Ternyata Tidak Ada Satu pun Rapid Test yang Punya Izin Edar! Cermati Merk Sebelum Membeli

Dr Yan sendiri adalah seorang ilmuwan, yang sebelumnya melakukan penelitian virus corona, Covid-19.

Saat ditanya di mana virus mematikan yang telah membunuh lebih dari 900.000 orang di seluruh dunia itu berasal?

Dr Yan, dari sebuah lokasi rahasia melalui siaran video menjawab.

"Dari laboratorium di Wuhan yang dikontrol oleh pemerintah China," paparnya.

Baca Juga: Kabar Gembira Sektor Transportasi di Masa PSBB Total Diperketat DKI Jakarta

Dalam wawancara talk show tersebut pun Dr Yan tegas menyatakan, laporan-laporan penyebaran tentang virus yang berasal dari pasar basah Wuhan, China, hanyalah sebuah "kedok".

"Pertama, soal pasar basah di Wuhan, itu hanya kedok dan virus ini tidak berasal dari alam," klaim Dr Yan.

Lalu Dr Yan pun menjelaskan jika dirinya tahu itu semua dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (CDC) China, dan dari dokter lokal.

Baca Juga: Tes Swab Punya Negatif Palsu, Hasilnya Bisa Berubah-ubah, Benarkah?

Pakar virologi itu juga menuduh Beijing telah berbohong tentang virus mematikan corona.

Selama ini mereka telah berusaha menutupi apa yang diupayakan Dr Yan.

Paling mencengangkan, Dr Yan mengklaim juga mantan supervisor-nya di Hong Kong School of Public Health, sebuah laboratorium untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hanya bungkam ketika dirinya menyuarakan peringatan prihal penularan virus corona dari manusia ke manusia pada Desember tahun lalu.

Baca Juga: Mengapa Ada Orang yang Kebal Terhadap Virus Corona? Ternyata Ini Rahasianya

Karenanya April kemarin, Dr Yan melarikan diri dari Hong Kong ke Amerika, karena dia sadar tentang wabah itu.

Kini, dia berencana untuk melepas semua bukti ilmiahnya untuk membuktikan bahwa virus itu dibuat di dalam sebuah laboratorium di Wuhan.

“Urutan genomnya seperti sidik jari manusia,” katanya dalam talk show.

“Jadi berdasarkan ini Anda dapat mengidentifikasi hal-hal ini."

"Saya menggunakan bukti ... untuk memberi tahu orang-orang mengapa ini berasal dari laboratorium di China, mengapa hanya mereka yang membuatnya."

Baca Juga: Mengeluh Mulut Pahit dan Sering Haus, Wakil Bupati Pidie Ternyata Positif Covid-19

Dr Yan menambahkan, "Siapa pun, meskipun Anda tidak memiliki pengetahuan biologi, Anda dapat membacanya, dan Anda dapat memeriksa serta mengidentifikasi dan memverifikasi sendiri."

“Ini yang terpenting bagi kami untuk mengetahui asal-usul virus,” katanya.

“Jika tidak kita tidak bisa mengatasinya - itu akan mengancam nyawa semua orang.”

Dr Yan berkata, dia baru berani mengungkapkan sekarang karena, "Saya tahu jika saya tidak mengatakan yang sebenarnya kepada dunia, saya akan menyesal."

Baca Juga: Hari Pertama PSBB Total Diperketat, Anies Baswedan Ingatkan Warga DKI Jakarta Wajib Test Covid-19

Dr Yan juga mengklaim bahwa sebelum melarikan diri dari China, informasinya dihapus dari database pemerintah.

“Mereka menghapus semua informasi saya,” katanya dalam talk-show "Loose Women” tersebut.

Juga dirinya mengklaim bahwa orang-orang telah direkrut “untuk menyebarkan rumor tentang saya, bahwa saya pembohong.”

Baca Juga: Hari Pertama PSBB Jakarta, Jam Operasional Angkutan Umum Berjalan Normal, Hanya Jumlah Penumpang Dibatasi

Yuan Zhiming, direktur Institut Virologi Wuhan, sebelumnya membantah laporan bahwa virus corona secara tidak sengaja menyebar dari fasilitasnya.

“Tidak mungkin virus ini berasal dari kami,” kata Zhiming kepada media pemerintah pada bulan April lalu.(*)

Baca Juga: Ketua Satgas Covid-19 : ' Tidak Ada Tempat Aman Bebas Covid-19, Kuncinya Cuma Menjaga Diri'

#berantasstunting

#HadapiCorona

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pakar Virologi China Klaim Asal Virus Corona "dari Laboratorium Wuhan"