GridHEALTH.id - Dikritik oleh ilmuan hingga WHO, Rusia tak goyah untuk terus meyakinkan dunia, jika mereka telah siap dengan vaksin virus corona.
Presiden Rusia Vladimir Putin awal bulan Agustus mengatakan, Rusia menjadi negara pertama yang mendaftarkan vaksin virus corona.
Mengutip Kompas.com, Kamis (20/8/2020), akan memulai uji klinis vaksin corona Sputnik V yang melibatkan puluhan ribu orang.
Belum usai kehebohan Sputnik V, yang digadang-gadang akan menjadi vaksin virus corona pertama di dunia, melansir Daily Mail (22/8/2020), Rusia kembali mengagatekan dunia dengan statments 'vaksin Covid-19 kedua sedang dalam perjalanan untuk 'menghindari efek samping dari yang pertama'.
Baca Juga: Salah Pola Makan di Usia Remaja, Berisiko Anaknya Kelak Kurang Gizi dan Stunting
Vaksin kedua yang tengah dipersiapkan Rusia sendiri dijuluki EpiVacCorona.
EpiVacCorona dikembangkan di bekas pabrik penelitian senjata biologi rahasia Soviet di Siberia, yang sekarang menjadi lembaga virologi terkemuka di dunia.
Di sana pula disimpan virus cacar mematikan.
Source | : | Kompas.com,Daily Mail Online |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar