Find Us On Social Media :

Cara Sederhana Menguji Keefektifan Masker Diungkap Peneliti, Buff Paling Buruk Keamanannya

Ilustrasi - penelitian baru ungkap cara sederhana menguji kefektifan sebuah masker.

GridHEALTH.id - Di masa pandemi virus corona (Covid-19), Masker menjadi perlengkapan medis yang harus selalu digunakan setiap keluar dari rumah.

Diketahui menurut sfcdcp.org, penggunaan masker berguna untuk mencegah penularan penyakit, mencegah iritasi, mencegah kambuhnya alergi akibat udara, juga melindungi diri dari paparan polusi udara.

Masker juga membantu membatasi penyebaran kuman, bakteri ataupun virus termasuk Covid-19 yang penularannya sulit diprediksi.

Namun seiiring dengan banyaknya permintaan, kini banyak sekali varian masker yang dibuat muali dari masker medis hingga masker kain.

Tapi dari banyaknya varian masker tersebut rupanya kefektifannya dalam memblokir droplets atau tetesan berisi virus saat kita batuk, bersin, berbicara, atau bahkan bernapas ternyata berbeda-beda.

Menanggapi hal itu, sebuah penelitian terbaru yang dilakukan para ilmuwan dari Duke University pun membongkar kefektifan dari varian masker yang ada di pasaran dalam mencegah droplet.

Baca Juga: Penggunaan Gadget di Malam Hari Dapat Menganggu Kualitas Sperma

Baca Juga: UMKM Jakarta Dapat Bantuan, Anies Baswedan Tegaskan: Tidak Menaikkan Harga Barang selama PSBB Ketat