GridHEALTH.id - Bila suami masih asyik dengan gawainya hingga menjelang tidur, ingatkan bahwa selain risiko kesehatan mata, ternyata hal ini bisa menurunkan kesuburannya.
Sebuah studi baru, yang dibagikan pada pertemuan Virtual SLEEP 2020, menemukan hubungan yang signifikan antara paparan layar perangkat digital yang memancarkan cahaya dan kualitas sperma yang buruk.
Studi tersebut meneliti 116 pria, berusia 21 hingga 59 tahun, yang menjalani evaluasi di unit kesuburan di Israel.
Setelah mengisi kuesioner rinci tentang variabel demografi, kesehatan, dan tidur serta paparan harian mereka terhadap perangkat media digital, para pria tersebut dikirim ke laboratorium untuk mengumpulkan sampel dan dianalisis dalam waktu satu jam.
Ternyata penggunaan perangkat digital yang sering pada malam hari berkorelasi dengan penurunan motilitas sperma (kemampuan untuk "berenang" dengan benar) dan penurunan konsentrasi sperma.
Secara khusus, penggunaan ponsel cerdas di malam hari, penggunaan tablet setelah waktu tidur, dan penggunaan televisi di malam hari semuanya berkorelasi dengan penurunan konsentrasi sperma, menurut peneliti utama, Amit Green, PhD, kepala penelitian dan pengembangan di Sleep, juga peneliti di Institut Kelelahan di Pusat Medis Assuta di Tel Aviv.
Baca Juga: Virus Corona Terdeteksi Hingga Sperma Pasien, Potensi Penularan Lewat Hubungan Intim?
Baca Juga: Ketua Satgas Covid-19 : ' Tidak Ada Tempat Aman Bebas Covid-19, Kuncinya Cuma Menjaga Diri'
Studi tersebut juga menemukan bahwa pria yang memiliki durasi tidur lebih lama cenderung memiliki jumlah sperma yang lebih tinggi dan motilitas sperma yang lebih baik, sedangkan mereka yang melaporkan rasa kantuk yang lebih lama pada siang hari mengalami penurunan jumlah sperma dan persentase sperma motil.
Source | : | Everyday Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar