GridHEALTH.id - Kanker payudara menempati urutan kedua sebagai penyebab sebagai penyebab kematian kanker pada wanita setelah kanker paru – paru. Hari ini, sekitar 1 dari 8 wanita (12%) dapat mengalami kanker payudara dalam hidupnya.
The American Cancer Society memperkirakan bahwa pada tahun 2020 sekitar 252.710 wanita akan didiagnosis dengan kanker payudara invasif dan sekitar 40.610 akan meninggal akibat penyakit tersebut.
Hanya 5% dari 10% kanker payudara terjadi pada wanita dengan predisposisi genetik yang jelas untuk penyakit ini.
Sebagian besar kanker payudara adalah “sporadis” yang berarti tidak ada riwayat keluarga langsung dari penyakit tersebut.
Risiko untuk mengembangkan kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia seorang wanita. Untuk itu, kita perlu mengetahui gejala-gejala awal kanker payudara.
Kebanyakan wanita akan mengira, ngeri tajam di payudara, kemungkinan diikuti dengan kekenyalan di payudara, mungkin gejala tersebut bisa membuat kita khawatir dan berpikir apakah ada sesuatu yang serius terjadi.
Baca Juga: Program ASA DARA, Dukungan Nyata Bagi Penyintas Kanker Payudara
Baca Juga: Fix, Menteri Muhajir Ingin Indonesia Terapkan Herd Immunity, Tapi Ini Syaratnya
Benjolan di payudara merupakan hal yang sering terjadi pada wanita, juga pria, dan sering menjadi alasan untuk pergi ke dokter.
Biasanya stadium awal dari kanker payudara tidak menunjukkan gejala apapun, tetapi deteksi dini dapat meningkatkan angka kesembuhan dari seorang penderita kanker.
Setiap wanita yang merasakan nyeri dan benjolan pada payudara pasti langsung berpikiran yang terburuk, yaitu kanker payudara. Padahal pada kanker payudara stadium awal sangat jarang menyebabkan nyeri.
Beberapa kondisi yang bisa menimbulkan nyeri pada payudara (mastalgia) adalah:
• Ketidakseimbangan hormonal karena menstruasi • Efek samping dari pil kb • Ukuran bra yang tidak tepat • Stres
Baca Juga: Jika Konser Musik Dibolehkan, IDI Minta Lebih Baik Pilkada Dibatalkan
Baca Juga: Kanker Kulit Melanoma dan Non-Melanoma Apa Bedanya? Ini Penjelasan Ahli
Benjolan pada payudara juga bisa disebabkan oleh penyakit lain, misalnya:
• Infeksi payudara • Penyakit fibrokistik di payudara • Fibroadenoma • Kerusakan jaringan payudara
Tanda dan gejala dari kanker payudara:
Kanker payudara sering diasosiasikan dengan banyak gejala yang berat seperti benjolan dan nyeri di payudara. Tetapi kanker payudara sebenarnya memiliki gejala lain yang harus diwaspadai adalah;
• Keluarnya cairan dari payudara • Puting payudara masuk ke dalam • Permukaan payudara berbentuk seperti kulit jeruk • Nyeri pada vagina • Penurunan berat badan tanpa disengaja • Pembesaran kelenjar getah bening di ketiak • Pembuluh darah vena di payudara dapat terlihat dengan jelas
Jika mengalami salah satu gejala diatas, segera konsultasikan dengan dokter. Saat berkunjung ke dokter dengan keluhan nyeri payudara, benjolan di payudara, maka akan ada beberapa jenis pemeriksaan yang akan dokter lakukan;
Baca Juga: Berita Kesehatan Diabetes: Cokelat dan Daging Sapi Bantu Kontrol Gula Darah Untuk Penderita Diabetes
Baca Juga: Kanker Usus Besar Serang Usia Muda, Ini Gejala dan Cara Mencegah
Baca Juga: Ingin Segera Berhenti Merokok, Stop Mengkonsumsi Minuman Ini
• Mamogram, yaitu pemeriksaan x-ray untuk payudara untuk membedakan antara masa yang jinak atau ganas. • Biopsi, yaitu tindakan mengambil sedikit jaringan payudara untuk diteliti • USG • MRI (*)
#berantasstunting #hadapicorona