Find Us On Social Media :

Luhut Dibantu 5 Orang Pintar Untuk Atasi Penyebaran Covid-19 Dalam Waktu 2 Minggu, Siapa Saja Mereka?

Mendapat tugas dari Presiden Jokowi untuk menekan penyebaran Covid-19, Luhut Binsar Panjaitan mengaku dibantu 5 orang pintar. Siapa saja?

GridHEALTH.id - Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan diminta Presiden Joko Widodo untuk dapat menekan penyebaran virus corona baru tersebut selama dua pekan ke depan.

Dalam jumpa media secara virtual, Luhut mengatakan bukan seorang epidemiolog yang andal. Namun, bisa menjadi manajer yang baik. Oleh karena itu, dia bakal dibantu lima orang pintar untuk menjalankan tugas meredam wabah Covid-19.

"Saya bukan epidemiolog memang betul, tapi saya dibantu banyak orang pintar, anak-anak muda epidemiolog seperti Monica yang dari UI dan lulus dari Harvard untuk epidemiologi.

Jadi orang-orang berkualitas membantu saya. Saya hanya manajer, saya kira saya boleh mengklaim saya manajer yang baik," ujar Luhut secara virtual, Rabu (23/09/2020).

Selain Monica, ada empat nama lainnya yang disebut Luhut bakal membantunya dalam menekan penyebaran Covid-19.

"Selain Monica, saya juga dibantu Jona dari UI, Nando dari ITB, Seto dari UI, dan Purbaya dari UI juga," imbuhnya.

Baca Juga: Menteri Luhut Percaya Diri, 100 Juta Warga Indonesia Akan Diberi Vaksin Mulai Desember 2020, Akankah Pandemi Covid-19 Berakhir?

Baca Juga: Studi: Ibu Hamil Positif Covid-19 Berisiko Tinggi Persalinan Prematur

Monica Nirmala merupakan dokter gigi lulusan Universitas Indonesia pada 2010 dan sempat mengeyam pendidikan di Harvard University bidang Master Kesehatan Masyarakat dan disebut-sebut sebagai epidemiolog juga.

Hanya Monica Nirmala yang merupakan mahasiswa pendidikan kedokteran, sementara empat lainnya dari bidang di luar kedokteran yakni Jona Widhagdo Putri.

Jona jebolan sarjana Manajemen Bisnis di University of London. Jona juga pernah menjadi penerjemah Presiden Joko Widodo dengan Presiden China Xi Jinping.

Selanjutnya, Hernando Wahyono merupakan lulusan ITB jurusan Teknik Listrik. Dia juga mendapatkan gelar Master of Public Administration (MPA), Economic Policy and Management di Colombia University.

Lalu ada Septian Hario Seto. Seto adalah jebolan Sarjana Akuntansi di UI tahun 2006. Seto  pernah mengenyam pendidikan pascasarjana di SKEMA Business School di Perancis dengan gelar MSc International Finance.

Baca Juga: Pejabat Senior WHO; Kesempatan Baik Eliminasi Covid-19 Lewat Lockdown Sudah Lewat, PSBB Ketat Adalah Kesempatan Kedua

Baca Juga: Satgas Covid-19 Jawa Tengah Temukan 15 Ribu Anak Terjangkit Virus Corona, 165 Meninggal

Terakhir, Purbaya Yudhi Sadewa yang merupakan tangan kanan Luhut Pandjaitan. Purbaya adalah Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi. Lulusan dari Universitas Indonesia dan ITB. (*)