Find Us On Social Media :

Profesor Akmal Taher : 'Ada yang Berusaha Kecilkan Angka Kematian Covid-19'

Prof. Dr. dr. Akmal Taher, SpU (K) Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19, mundur dari posisinya.

 

GridHEALTH.id - Dokter Ahli Bedah Indonesia, Prof. Dr. dr. Akmal Taher, SpU (K) sekaligus Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19, menyatakan mundur dari posisinya pada Kamis malam (24/09/2020).

Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu mengatakan bahwa untuk sementara waktu dirinya memilih tidak aktif di Satgas Penanganan Covid-19.

"Iya resign-nya benaran, untuk sementara ini resign dululah," ujar Akmal Taher saat berbincang dalam sebuah diskusi virtual bertema 'Obrolan Panel Anti Hoax' yang ditayangkan oleh akun YouTube CISDI TV, Sabtu (26/09/2020).

Dalam obrolannya tersebut Akmal Taher juga menyinggung adanya beberapa pihak yang berupaya untuk mengecilkan angka kasus kematian pasien terinfeksi virus corona (Covid-19) di tanah air. 

"Jadi memang ada yang berusaha agak mengecilkan jumlah kematian karena Covid-19. Tapi itu kan berbahaya, seakan-akan kita bilang prevalensi seperti itu, menularnya sedikit jadinya," kata Akmal.

Hal itu ia sampaikan guna merespons kabar perubahan definisi kematian di Indonesia yang sempat mencuat beberapa waktu lalu.

Baca Juga: WHO Beri Peringatan Keras 10 Negara Penyumbang Kematian Covid-19 Terbanyak, Adakah Indonesia?

Baca Juga: Jarang Dibicarakan, Uji Coba Tahap Awal Vaksin Virus Corona Ini Hasilkan Kekebalan Tubuh yang Baik

Pada Senin (21/09/2020), Staf Ahli Menteri Kesehatan bidang Ekonomi Kesehatan, M. Subuh, menyebut perlunya meredefinisi kasus meninggal Covid-19. Menurutnya, pasien meninggal bisa disebabkan Covid-19 atau penyakit penyerta.