Find Us On Social Media :

Jangan Tertipu Kontraksi Jelang Melahirkan, Ini Bedanya yang Palsu dan Asli

Yesti Yulianti (26) peserta tes CPNS Pemkab Pesawaran ketika mengalami kontraksi saat mengikuti tes di kampus Itera Lampung, Selasa (4/2/2020)

Waktu timbul kontraksi

Kontraksi palsu mulai timbul pada saat usia kehamilan di atas 20 minggu dan menjelang persalinan. Kontraksinya pun terjadi secara tidak teratur.

Sementara kontraksi asli biasanya mulai timbul pada saat usia kehamilan 37-40 minggu.

"Ibu hamil suka bilang perut suka terasa kencang jangan-jangan mau lahiran, tapi nyatanya itu kontraksi palsu," kata dr. Eric.

Baca Juga: Inilah Masker yang Digunakan Dokter Norman, Sehingga Terhindar dari Covid-19 Meski Sering Lakukan Operasi

Durasi kontraksi

Kontraksi palsu umumnya terjadi secara singkat, yakni sekitar 20 detik. Meski begitu, ada pula kontraksi palsu yang bisa juga terjadi sampai 2 menit atau lebih.

Sedangkan, kontraksi asli umumnya memiliki durasi 30-60 detik.

Jika sudah mendekati waktu persalinan, kontraksi bisa menjadi 75 detik atau lebih.

Baca Juga: Laporan dari RSD Wisma Atlet, 10 Ribu Lebih Pasien Covid-19 yang Dirawat Sudah Sembuh

Frekuensi dan intensitas kontraksi

Baca Juga: Rumah Sakit 'Covidkan' Pasien Meninggal, Ganjar Pranowo; 'Ini Sudah Terjadi di Jateng'

Kontraksi palsu muncul secara tidak teratur, terjadi sekitar 1-2 kali sehari atau lebih dalam sehari.

Kontraksi yang terjadi pun tidak bertambah sering dan hilang saat ibu hamil beristirahat.

"Biasanya (kontraksi palsu muncul) kalau ibu sedang kecapekan atau dehidrasi," ujar dr Eric.

Sementara itu, kontraksi asli muncul teratur dengan interval dan sering terjadi.

Baca Juga: Pandu Riono; 'Bagaimana Atasi Pandemi Covid-19, Pemerintah Dari Awal Tidak Punya Rencana'