Misalnya, awalnya muncul setiap 10 menit sekali, kemudian semakin lama semakin intens dan intervalnya semakin pendek.
"Kontraksinya tidak hilang meski ibu berisitirahat, itu tetap terasa," tambahnya.
Baca Juga: 2 Pekan Menteri Luhut Pegang Kendali Penanganan Pandemi Covid-19, Inilah yang Terjadi di Indonesia
Pada kontraksi palsu, perut terasa mulas tanpa rasa nyeri, dimulai dengan bagian puncak rahim, kemudian turun ke bagian bawah.
Sementara kontraksi asli, perut terasa mulas dengan rasa nyeri di bagian pinggang sampai ke perut bagian bawah.
Rasa nyeri juga bisa disertai keluarnya lendir kental bercampur darah dari vagina (bloody-show).
Baca Juga: 4 Cara Mudah Usir Pilek dan Hidung Tersumbat, Langsung Plong
dr. Eric pun mengatakan, ibu hamil perlu untuk segera ke rumah sakit ketika kontraksi asli terasa dengan interval 5 menit dan berdurasi 1 menit.
Selain itu, kontraksi terjadi dalam pola yang sama selama 1 jam.
"Jadi ingat 5.1.1," kata dr. Eric.
Bagamana, sudah semakin paham kan sekarang mengenai kontraksi?(*)
Baca Juga: 8 Kebiasaan Sepele yang Harus Segera Dijauhi Jika Ingin Cepat Hamil
#berantasstunting
#HadapiCorona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ibu Hamil, Ketahui Perbedaan Kontraksi Palsu dan Asli".