Find Us On Social Media :

Studi : Vitamin D Menurunkan Risiko Kematian Akibat Virus Corona

Studi yang menganalisis data 235 orang yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 mendapati, vitamin D menurunkan risiko kematian.

Pada Juli 2020, National Institutes of Health (NIH) merilis penyataan yang menyebut bahwa belum ada cukup data untuk merokomendasikan penggunaan vitamin D dalam pencegahan ataupun pengobatan Covid-19.

Dikutip dari Health Line, kebanyakan orang sehat memerlukan 10-20 mikrogram (400-800 IU).

Terkait pencegahan Covid-19, dilansir dari situs WebMD, pakar kesehatan menyarankan asupan vitamin D sekitar 10-25 mikrogram (400-1000 IU) per hari.

Kabar baiknya adalah, vitamin D dibuat dalam tubuh kita saat tubuh kita terpapar sinar matahari. Orang dengan warna kulit lebih gelap perlu menghabiskan waktu lebih lama di bawah sinar matahari, dibandingkan orang dengan kulit pucat untuk mendapatkan tingkat vitamin D yang cukup.

Vitamin D juga dapat ditemukan dalam makanan termasuk ikan berminyak (salmon, tengiri, sarden), daging merah, jamur dan telur, serta tersedia secara luas dalam bentuk suplemen.

Baca Juga: Cegah Resistensi Insulin Cukup Dengan Makan Satu Butir Telur Setiap Minggu

Baca Juga: Studi: Di Antara Beragam Gejala Covid-19 yang Terus Bermunculan, Kehilangan Indra Pencium Jadi Gejala Paling KhasSelain vitamin D, para ahli juga merekomendasikan kecukupan vitamin C. Kendati begitu, kita tetap perlu berkonsultasi dengan dokter soal dosis ini. (*)

#berantasstunting #hadapicorona