Find Us On Social Media :

Studi : Vitamin D Menurunkan Risiko Kematian Akibat Virus Corona

Studi yang menganalisis data 235 orang yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 mendapati, vitamin D menurunkan risiko kematian.

GridHEALTH.id - Peneliti dari Boston University School of Medicine (BUSM) menemukan bukti cukup yang menunjukkan bahwa vitamin D memberikan dukungan positif terhadap pasien Covid-19.

Hasil studi menyatakan, konsumsi vitamin D yang cukup menjadikan sejumlah pasien rawat yang terinfeksi virus corona jadi terlindungi.Studi yang menganalisis data 235 orang yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 mendapati, sekitar 51,5 % punya kemungkinan lebih kecil untuk meninggal akibat infeksi.

Ini karena pasien dengan usia lebih dari 40 tahun tersebut mendapatkan asupan vitamin D yang cukup. Dosis cukup itu didefinisikan setidaknya 30 ng/mL vitamin D.

Pasien dengan tingkat vitamin D yang cukup dalam tubuhnya, tampaknya memiliki efek perlindungan lebih terhadap virus corona.

Mereka yang memiliki kadar 25-hidroksivitamin D dalam darah (prakondisi yang diproduksi di hati yang digunakan dokter untuk menentukan kadar vitamin D) minimal 30 ng / mL memiliki peluang yang sangat rendah untuk kehilangan kesadaran, hipoksia, atau bahkan sekarat.

Baca Juga: Padahal Bisa Gratis Diperoleh Dari Sinar Matahari, Ini Tanda-tanda Kekurangan Vitamin D yang Perlu Diwaspadai

Baca Juga: Benarkah Minuman Bersoda Bikin Haid Jadi Lancar? Ini Kata Dokter

 Dalam darah mereka juga menunjukkan tingkat protein C-reaktif yang lebih rendah (penanda inflamasi) dan tingkat limfosit sel kekebalan yang lebih tinggi.