Find Us On Social Media :

Alasannya Biar Lancar Nasihati Pengantin, Seorang Oknum Pegawai KUA Terciduk Saat Asyik Konsumsi Sabu

Ilustrasi Seorang pegawai Kemenag beralasan menggunakan sabu agar lancar nasihati pengantin.

Penggunaan sabu dalam jangka panjang bisa menimbulkan efek gangguan kecemasan di kemudian hari.

Bahkan efek tersebut masih muncul setelah sudah tak lagi konsumsi sabu.

Gejala kecemasan bisa berupa jantung berdebar tiba-tiba, sesak napas, hingga perasaan melayang.

Hal itu terjadi karena sudah rusaknya keseimbangan sistem hormon serotonin dan dopamin di otak.

Baca Juga: Harga Tes PCR Dibanderol Rp 900 Ribu, Ahli Epidemiologi: 'Harusnya Semuanya Disubsidi Pemerintah'

Efek lain juga bisa muncul gejala psikotik, seperti ide-ide paranoid. Mereka bahkan jadi rentan depresi.

Melansir duniabebasnarkoba.org, penggunaan narkoba jenis apapun dalam waktu yang lama mengurangi rasa lapar alami, sehingga penggunanya akan mengalami penurunan berat badan yang luar biasa.

Selain itu, pola tidur juga akan kacau, hiperaktif, rasa mual, delusi kekuasaan, lebih agresif dan sifat lekas marah.

Efek-efek lain yang juga mengkhawatirkan adalah insomnia, kebingungan, halusinasi, kecemasan, paranoia dan lebih agresif. Dalam beberapa kasus, mengalami konvulsi yang dapat berakibat kematian.(*)

Baca Juga: Aktor Sinetron 'Gerhana' Piere Roland Terkena Diabetes Tipe 1, Begini Gejala yang Dialaminya Hingga Membuatnya Kejang

 #berantasstunting #hadapicorona