Find Us On Social Media :

Banyak Masyarakat Takut Di-Covid-kan, Psikolog: 'Pasien Jujur dan Senang Itu Setengah Menuju Kesembuhan'

Masyarakat akui takut di-Covid-kan

"Pikiran langsung kosong dan hanya teringat keluarga saat dinyatakan Covid," ungkap Mira. 

Ade menegaskan dirinya langsung menghubungi keluarga dan lingkungan tempat tinggal soal status barunya itu. 

Baca Juga: Percepat Kesembuhan dalam 5 Hari, Obat Corona Remdesivir Siap Dipakai di Indonesia dalam Waktu Dekat

Jurnalis televisi swasta ini pun mengakui kalau sebagian tetangga rumahnya banyak yang menolak dengan status dirinya sebagai pasien Covid-19 itu. Ade mengganggap hal itu wajar. 

"Ada juga warga yang ketakutan, ya, wajar saja," kata Ade. 

Wajar kalau panik ketika kita tahu, tapi harus berpikir langkah apa yang akan dilakukan. 

Penyintas Covid-19 Putri Octaviani sempat panik saat mengetahui pertama kali positif. Namun dirinya berpikir langkah apa yang perlu dilakukan ke depannya. 

Baca Juga: Beda dengan Satgas dan IDI, Epidemiolog Ini Tak Terima Demo UU Cipta Kerja Jadi Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19: 'Tidak Bisa Faktor Tunggal'

Meski bukan pasien positif pertama di lingkungan rumah, kata dia, masyarakat sekitar belum sepenuhnya paham tentang Covid-19. 

"Sebelumnya sudah ada yang kena sebelum saya dan lingkungan rumah masih ada yang belum paham dengan penyakit ini," ujar Putri. (*)

#hadapicorona