Find Us On Social Media :

Aneka Herbal yang Efektif Bantu Kontrol Gula Darah dan Cegah Komplikasi Diabetes

Belimbing wuluh, salah satu bahan alami yang efektif kontrol diabetes.

GridHEALTH.id - Bagi penderita diabetes, mengontrol gula darah menjadi kewajiban yang tak boleh diabaikan.

Sebab salah perhitungan saja, komplikasi diabetes bisa terjadi akibat gula darah yang terlampau tinggi tidak terkontrol.

Seperti dikutip dari Mayo Clinic, gula darah dikatakan terlalu tinggi jika melebihi angka 200 mg/dL.

Ada banyak risiko yang bisa daja terjadi jika diabetes mengalami komplikasi mulai dari kelumpuhan, kecacatan, hingga kematian.

Karenanya penting begi mereka, para penderita diabetes untuk selalu mengontrol kadar gula darahnya agara tidak melebihi batas yang sudah ditentukan.

Selain mengonsumsi obat yang diresepkan dari dokter, tak ada salahnya juga kita mencoba berbagai bahan alami yang ternyata cukup efektif membantu mengontrol kadar gula darah.

Adapun bahan alami tersebut di antaranya;

1. Daun belimbing wuluh

Baca Juga: Obat Corona Rp 1,3 Juta per Dosis Siap Diedarkan, Ahli Epidemiologi Sebut Obat Generik Justru Lebih Berpotensi Turunkan Kematian Pasien Covid-19

Baca Juga: PSBB Transisi Seakan Tak Ada Aturan, Epidemiolog Kecam Kebijakan Anies Baswedan: 'Pak Gubernur Terlalu Terburu-buru'

Selain jadi pelengkap masakan, belimbing wuluh juga bermanfaat sebagai herbal yang ampuh mengobati sejumlah penyakit.

Tidak hanya buahnya, bunga dan daunnya juga bermanfaat untuk mengobati sejumlah penyakit seperti batuk, sariawan, demam, sampai penyakit diabetes melitus.

Mengutip dari Buku Toga, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian untuk mengobati penyakit diabetes melitus bagian yang digunakan adalah daun belimbing wuluh.

Berikut bahan dan cara membuat ramuan daun belimbing wuluh untuk mengobati penyakit diabetes melitus alias kencing manis.

Bahan;

- Daun belimbing wuluh 20 gram.

- Air secukupnya. Caranya cuci bersih daun belimbing wuluh. Kemudian, lumatkan alias tumbuk sampai halus daun belimbing wuluh dengan air.

Kemudian minum tumbukan daun belimbing 1/4 cangkir dua kali sehari.

Baca Juga: Plester Vs Kain Kasa, Mana yang Lebih Efektif Cegah Infeksi Bakteri?

2. Ciplukan

Ciplukan merupakan tanaman liar yang banyak tubuh di sawah kering, dan kebun. Asal tahu saja, ciplukan bisa tumbuh subur di daerah dataran rendah dengan ketinggan maksimal 1550 di bawah permukaan tanah.

Pohon ciplukan punya bunga dengan bentuk unik berwarna kuning. Sedangkan, buah ciplukan berbentuk bulat berwarna hijau kekuningan saat masih muda.

Mengutip dari buku berjudul Tanaman Obat Tradisional Volume 2 karya Thomas A.N.S., buah ciplukan mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C, dan gula.

Zat-zat tersebut membuat ciplukan banyak dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Salah satu penyakit yang bisa diobati ciplukan adalah diabetes melitus.

Baca Juga: 6,5 Juta Vaksin Covid-19 Siap Edar November 2020, Jokowi: 'Road Map Pemberan Vaksin Segera Dipaparkan'

Cukup mudah untuk membuat ramuan herbal ciplukan untuk obat diabetes melitus, berikut panduannya.

Bahan;

- Tanaman utuh ciplukan yang sudah berbuah. - Air 3 gelas. Caranya bersihkan tanaman ciplukan dari daun sampai ke akar-akarnya. Setelah itu, layukan tanaman ciplukan yang sudah bersih.

Bila sudah cukup layu, kita rebus tanaman ciplukan dengan tiga gelas air sampai mendidih dan menyisahkan 1 gelas air. minum air rebusan ciplukan tersebut satu kali sehari.

Baca Juga: Masalah Kesehatan Jiwa kah? Demi Bisa Menikahi Pembunuh yang Dipenjara Seorang Istri Bunuh Suami Sah

3. Kayu manis

Bukan hal asing bila kayu manis banyak dimanfaatkan sebagai bumbu dan taburan makanan serta minuman.

Fakta lainnya, kayu manis bermanfaat sebagai obat herbal yang dipercaya mampu mengobati sejumlah penyakit.

Melansir dari buku berjudul Tumbuhan Obat dan Khasiatnya 2, kayu manis mengandung minyak asiri eugenol, safrole, sinamaldehide, tannin, flavonoid, kalsium, oksalat, dan damar.

Mengutip buku berjudul The Miracle of Herb karya dr Prapto Utami, Desty Ervira Puspaningtyas S.Gz, kayu manis mengandung senyawa kafeat dan sinamat yang berperan untuk menghambat aktivitas enzim glukosidase.

Bila aktivitas enzim glukosidase terhambat, efeknya kadar gula darah menurun.

Memiliki senyawa aktif yang bisa menurunkan kadar gula darah, para penderita diabates tidak boleh mengonsumsi kayu manis secara sembarangan.

Baca Juga: Kabar Gembira dari Pemerintah, Vaksinasi Covid-19 Siap Dilakukan Awal November 2020!

Sebab, ada aturan dan cara khusus meracik kayu manis sebagai obat diabates melitus. Berikut bahan dan cara mengolahnya.

Bahan;

- Kayu manis 2 batang (masing-masing panjang 5 cm).

- Air panas 200 ml.

Caranya seduh kayu manis dengan air panas lalu minum selagi hangat. Sebaiknya minum air seduhan kayu manis tersebut dua kali sehari agar efektif menurunkan kadar gula darah.

Baca Juga: Bill Gates Keluarkan Lagi Ramalan Berakhirnya Pandemi Covid-19

4. Daun kelor

Mengutip dari buku berjudul Khasiat Jitu Daun Kelor dan Sirih Merah Tumpas Penyakit karya Dani Hendarto, daun kelor segar mengandung betakaroten, thiamin, riboflavin, kalisum, vitamin C, karbohifrat, ferrum, magnesium, fosfor, kalium, dan zinc.

Daun kelor memiliki sifat antidiabetik, hal inilah yang membuat daun kelor dipercaya efektif mengobati diabetes melitus.

Obat herbal di atas memang dipercaya efektif untuk mengobati diabetes melitus. Namun sangat disarankan berkonsultasi dulu dengan dokter untuk mengetahui apakah kita boleh mengonsumsi dan berapa takaran yang tepat.

Tak lupa agar kadar gula darah terkontrol, sebaiknya didukung juga dengan menjalankan pola hidup sehat termasuk rutin olahraga.(*)

Baca Juga: Doni Monardo Tegaskan Tes Swab di Puskesmas Harusnya Gratis, 'Reagan Diberikan Oleh Pusat!'

 #berantasstunting #hadapicorona