Find Us On Social Media :

WHO : Tak Etis Bila Herd Immunity Dipakai Menghadapi Virus Corona

Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) keinginan mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) dalam menghadapi pandemi virus corona tidak etis dan di luar perikemanusiaan.

"Kalau dalam vaksin Covid-19 tidak usah 100 persen yang jadi target sehingga tak harus 270 juta (penduduk) itu divaksin semua. Karena yang penting kita ingin membangun herd immunity.

Sekawanan imunitas yang nanti kalau mayoritas sudah tervaksinasi mereka yang belum tervaksin otomatis terlindungi," ujar Muhadjir dalam sebuah gelar wicara, Kamis (17/09/2020).

Terlepas dari jumlah orang yang akan disuntik vaksin, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam berita terkininya mengutuk konsep herd immunity atau kekebalan komunitas yang mulai digaungkan berbagai negara dalam mengelola pandemi Covid-19.

Baca Juga: Epidemiolog: Gas Air Mata Bisa Memperburuk Penularan Covid-19

Baca Juga: Waspadai, Ini Dia 3 Dampak Tekanan Darah Tinggi Pada Ginjal

"Kami telah mendengarkan dengan prihatin terhadap suara-suara yang keliru menyarankan bahwa herd immunity dapat segera memperlambat penyebaran Covid-19.

Padahal Covid-19 100 kali lebih mematikan daripada cacar air.," tulis David Dowdy dan Gypsyamber D'Souza, dari Departemen Epidemiologi di Sekolah Kesehatan Publik Johns Hopkins Bloomberg, dikutip dari Reuters (07/05/2020). (*)

#berantasstunting #hadapicorona